Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kabar Demonstrasi Hari ini, Polda Jabar Belum Terima Satupun Izin

IMG_20250830_160351.jpg
Aksi unjuk rasa di Kota Bandung, Sabtu (30/8/2025). IDN Times/Debbie Sutrisno
Intinya sih...
  • Polda Jabar belum terima izin untuk aksi hari ini
  • Siapkan aparat di sejumlah titik untuk pengamanan massa aksi
  • Siswa SMA/SMK diwajibkan sekolah meski ada rencana unjuk rasa
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Polda Jabar bersiap melakukan pengamanan untuk aksi unjuk rasa yang rencananya bakal dilaksanakan, Senin (1/9/2025) di depan Gedung DPRD Jabar oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus di Bandung.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengatakan,secara legalitas mereka belum menerima satu pun perizinan untuk menggelar aksi hari ini. Namun, dari informasi arus media sosial, masih banyak yang mempunyai niatan untuk terus melakukan aksinya.

"Saya telah katakan kepada orangtua yang menjemput anaknya di Polda Jabar, tolong awasi anaknya untuk tidak ikut kembali. Bukannya berhasil, justru khawatirnya tambah ganas dia di lapangan. Yang berikutnya ini diinformasikan dari 1 sampai 5 September akan ada aksi lagi," kata Hendra.

1. Siapkan aparat di sejumlah titik

IMG_20250830_171028.jpg
Polda Jabar Siaga Satu, Polisi Rapatkan Barisan di DPRD Jabar

Hendra menegaskan, kepolisian selama ini telah berkonsentrasi di beberapa titik untuk pengamanan massa aksi. Berikutnya, Polda Jabar bakal mengembangkan lagi dan memperkuat kembali bersama stakeholder terkait.

"Nanti akan ada bantuan dari TNI, pemadam kebakaran, dan Satpol PP. Kami akan melipatgandakan semua, dibantu stakeholder yang terlibat dalam pengamanannya. Sebab, ada objek-objek vital lain, seperti perkantoran, tempat makan, atau lainnya nanti akan ditempatkan petugas untuk turut menjaga fasilitas perkantoran dan fasum agar tak dirusak oleh massa aksi," ujar dia.

2. Sampaikan narasi bukan anarkis

IMG_20250830_160835.jpg
Aksi unjuk rasa di Kota Bandung, Sabtu (30/8/2025). IDN Times/Debbie Sutrisno

Hendra memperingatkan bahwa aspirasi ini sudah tidak ada orasinya, melainkan hanya perusakan saja dengan tidak ada penyampaian pendapat. 

"Jadi, jangan sampai yang mau menyampaikan aspirasi ini ditunggangi hal-hal lain dan oleh siapa pun," kata dia.

3. Siswa SMA/SMK diwajibkan sekolah meski ada rencana unras

Sesi Edukasi SMA 1 Cikut
Sesi Edukasi SMA 1 Cikut

Gelombang demonstrasi dikabarkan akan kembali mendatangi Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat untuk menyampaikan protes, Senin (31/8/2025) besok. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan seluruh sekolah SMA/SMK dan SLB tetap masuk dan belajar di dalam kelas.

"Sekolah di bawah Provinsi Jawa Barat SMA dan SMK tetap sekolah sebagaimana mestinya," ujar Dedi usai melakukan rapat koordinasi dengan Forkopimda Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (31/8/2025).

Dedi memastikan, imbauan ini berlalu untuk seluruh sekolah yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi Jabar, termasuk yang berlokasi dekat dengan area massa aksi. Menurutnya, massa tidak akan sampai merusak gedung-gedung sekolah.

"Saya pikir jajaran keamanan kita cukup baik dan tidak ada serangan terhadap sekolah kan. Kami jujur saja bahwa target utamanya adalah gedung DPRD. Gitu loh, itu targetnya penasaran. Masuk pinggir enggak bisa, tengah enggak bisa, atas enggak bisa," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

25 Orang Ditangkap Polisi Usai Kerusuhan di Kabupaten Cirebon

03 Sep 2025, 17:32 WIBNews