Jurnalis dan Pemkot Cimahi Gelar Kompetisi Video Pendek Berhadiah

Selain masyarakat umum, para Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Polri dan TNI serta Tenaga Harian Lepas (THL) atau tenaga honorer juga diperbolehkan untuk ikut kompetisi yang digagas para pewarta televisi yang ada di Kota Cimahi.

"Tema yang bisa dipilihnya ada seputar pemerintahan, fasilitas publik, optimalisasi pelayanan masyarakat dan teknologi tepat guna," ujar Algifari.

Kompetisi juga membuka kesempatan bagi para vlogger lokal dan mediagram di Kota Cimahi dan Bandung Raya untuk mendaftar dengan tema yang bisa dipilih sama dengan kategori masyarakat umum dan mahasiswa.

"Jadi kami sengaja ajak teman-teman vlogger untuk daftar, karena mereka kan kreator juga," ucap Algifari.

Algifari menerangkan, ada berbagai syarat yang mutlak harus diikuti peserta kompetisi yang ingin mendaftar yakni warga Cimahi, karya video harus original, lokasi pembuatan video di Kota Cimahi, durasi video 1-2 menit, dan tidak mengandung unsur SARA.

"Khusus untuk pelajar bisa buat semacam video dokumenter atau vlog. Sertakan KTP atau ID, sementara khusus jurnalis harus menyertakan ID Card. Video bisa dikirim lewat email sampai tanggal 5 Desember 2023. Pengumuman pemenang tanggal 8 September. Informasi lengkap bisa cek Instagram kami," kata dia.

Adapun untuk hadiah pemenang Lomba Videografi Juara 1 akan mendapatkan Rp5.000.000, Juara 2 Rp3.500.000, Juara 3 Rp2.500.000. Ada juga Juara Harapan 1 Rp2.250.000, Juara Harapan 2 Rp2.000.000 dan Juara Harapan 3 Rp1.750.000.

Algifari menjelaskan, kompetisi pembuatan video ini diadakan dalam rangka merekam jejak perkembangan dan pembangunan baik fisik maupun nonfisik di Kota Cimahi. Tujuannya tentu saja untuk menggali potensi yang ada di Kota Cimahi

"Dengan ini, diharapkan mereka bisa mengeksplorasi dan menggali potensi yang ada di Kota Cimahi" ucap dia.