Jembatan Pasupati akan Ditutup Empat Hari ke Depan untuk Perbaikan

Bandung, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menutup sementara jembatan layang (flyover) Pasupati atau sekarang dinamai Mochtar Kusumaatmadja, Kota Bandung. Penutupan ini dikarenakan akan ada perbaikan yang dimulai malam ini, Senin (4/11/2024) dan diperkirakan selesai pada Kamis (7/11/2024).
Dikutip dari laman Instagram @BBPJNDKIJakarta-Jawa Barat flyover Pasupati merupakan jembatan tipe khusus yang menggunkaan teknologi cable-stayed dan juga dilengkapi dengan teknologi Lock Up Device (LUD) sebagai anti gempa, terutama karena Bandung berada di wilayah yang rawan gempa.
"Demi menjaga keamanan dan kualitas infrastruktur, akan dilaksanakan pengujian dinamis pada Fly Over Mochtar Kusumaatmadj," kutip IDN Time dari unggahan akun tersebut, Senin (4/11/2024).
Penutupan jalan ini tidak akan dilakukan sepanjang hari melainkan hanya pada pukul 23.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Nantinya pengendara yang hendak menggunakan akses ini bisa memakai jalur lain sebagai alternatif.
"Kami mohon pengertian sobat semua untuk tetap berhati-hati dan bersabar selama pelaksanaan uji dinamis ini. Pengujian yang dilakukan secara berkala ini untuk mengetahui kemungkinan kerusakan sehingga bisa dilakukan penanganan yang tepat dan untuk memastikan kondisi jembatan selalu dalam kondisi mantap. Mohon tetap berhati-hati, utamakan keselamatan, dan ikuti arahan petugas di lapangan," unggah akun tersebut.

Jembatan ini menghubungkan bagian utara dan timur Kota Bandung melewati lembah Cikapundung. Panjangnya 2,8 kilometer dan lebarnya 30–60 m. Sebagian jalan itu dibangun di atas Jalan Pasteur, adalah jalan lama dengan pohon palm raja di sebelah kanan dan kirinya yang menjadi ciri kota Bandung.
Jalan Layang Pasupati juga menjadi salah satu ikon Kota Bandung. Oleh karena itu, pada malam hari bagian tengah Jembatan Pasupati diterangi lampu sorot warna-warni. Jalan layang ini membuat arus lalu lintas dari wilayah sekitar Jabodetabek ke Bandung menjadi lebih mudah. Di bawah Jembatan Pasupati terdapat taman yang bernama Taman Pasupati.
Pada 1 Maret 2022, Gubernur Jawa Barat kala itu, Ridwan Kamil meresmikan penamaan jalan dari Jembatan Layang Pasupati menjadi Jembatan Layang Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja untuk menghormati jasa dari akademisi asal Universitas Padjadjaran sekaligus mantan menteri luar negeri di bawah pemerintahan Soeharto bernama Mochtar Kusumaatmadja.