Jemaah Haji Asal Sukabumi Wafat, Disalatkan di Masjidil Haram

- Iyan Muhidin (80) wafat karena gagal jantung setelah perawatan intensif di Abeer Hospital, Makkah.
- Tim Kesehatan Haji Kloter melakukan pemeriksaan awal dan tindakan medis, namun kondisi Iyan tetap kritis.
- Iyan merupakan jemaah haji Kloter 39 Embarkasi Jakarta-Bekasi yang berangkat dari Sukabumi pada 19 Mei 2025.
Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Kabar duka datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi, Iyan Muhidin (80) wafat pada Jumat (23/5/2025) pukul 10.10 waktu Arab Saudi, setelah mendapatkan perawatan intensif di Abeer Hospital, Makkah.
Kepala PPIHD (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah) Kabupaten Sukabumi, Abdul Manan, menyampaikan Iyan sempat mengalami sesak napas, nyeri, dan pembengkakan di kaki pada Kamis (22/5/2025) malam.
"Tim Kesehatan Haji Kloter (TKHK) langsung melakukan pemeriksaan awal dengan hasil saturasi oksigen berada di angka 90–95 persen. Obat-obatan pun diberikan, tapi kondisi beliau belum stabil," ungkap Manan, Minggu (25/5/2025).
1. Dirujuk ke rumah sakit setelah konsultasi spesialis

Keesokan paginya, Jumat (23/5/2025), kondisi Iyan belum membaik. TKHK melakukan tindakan pemasangan kateter dan berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam. Atas saran dokter, Iyan langsung dirujuk ke Abeer Hospital.
"Ambulan mengantar beliau pukul 08.00, dan tiba di rumah sakit pada 08.15. Penanganan medis segera dilakukan, mulai dari pemeriksaan darah, EKG, pemberian oksigen, hingga nebulasi," ujar Manan.
Namun kondisi Iyan tetap kritis dan menunjukkan gejala gelisah serta sesak yang tak kunjung membaik. Diketahui, Iyan memiliki riwayat penyakit jantung bengkak yang memperparah keadaannya.
2. Disalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Soraya

Setelah dinyatakan meninggal dunia akibat gagal jantung pada pukul 10.10 waktu setempat, jenazah almarhum disalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Soraya, Makkah.
Iyan Muhidin merupakan jemaah haji Kloter 39 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), yang berangkat dari Sukabumi pada 19 Mei 2025 dan masuk Gelombang 2 yang langsung menuju Makkah. Ia tercatat berasal dari Kampung Selaeurih RT 03/05, Desa Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
3. PPIHD imbau jemaah perhatikan kondisi kesehatan

Abdul Manan mewakili PPIHD Kabupaten Sukabumi menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan berharap seluruh jemaah haji lainnya tetap menjaga kesehatan, dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah haji, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi (risti).
"Kita doakan almarhum husnul khatimah, dan semoga menjadi haji yang mabrur. Bagi jemaah lainnya, kami harap selalu mematuhi arahan tim kesehatan dan menjaga kebugaran selama menjalankan ibadah," pesannya.