Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jelang Lawan Arema, Coach Bojan: Sekarang Kami Lebih Lapar

instagram.com/rayhannajadeh

Bandung, IDN Times - Persib Bandung akhirnya menelan kekalahan perdana dalam Liga1 2024/2025 ketika menjamu Dewa United. Hasil akhir 0-2 memang masih membuat Persib berada di puncak klasemen, tapi jarak dengan dua klub di bawahnya, yaitu Persebaya dan Persija makin menipis.

Laga melawan Arema akhir pekan ini pun akan menjadi pembalasan bagi Maung Bandung yang ingin menjuarai lagi Liga Indonesia. Dengan hasil buruk di laga terakhir, para pemain siap tampil maksimal mengamankan tiga poin di pertandingan nanti.

"Saya percaya kadang ketika kalah, mereka menjadi lebih lapar dan lebih waspada. Jadi saya berharap mereka bisa mendapatkan hasil yang positif," ujar pelatih Persib Bandung Bojan Hodak usai latihan di Stadion GBLA, Rabu (22/1/2025).

1. Mental pemain sudah lebih baik

Persib.co.id

Pelatih asal Kroasia ini tak menampik ketika para pemainnya kesal karena kalah di kandang sendiri pekan lalu. Namun, dari kekalahan inilah mereka belajar agar bisa kembali kompak dan menunjukkan jadi diri sebagai salah satu tim terkuat di Liga Indonesia.

Mampu tak terkalahkan selama 18 laga jelas mudah hal yang mudah. Dan sekarang mereka makin ingin menang agar mampu menuntaskan liga lebih baik dari musim lalu.

"Jadi mereka sudah melakukan tugasnya dengan baik sebelumnya dan pada akhirnya kami saat ini berada di puncak klasemen," ujarnya.

Satu-satunya hal yang harus dilakukan para pemain ada fokus menyelesaikan satu pertandingan ke pertandingan lainnya.

2. Banyak pemain harus menepi

Persib.co.id

Dari sekian banyak pemain tak tampil dalam pertandingan melawan Dewa, hanya Nick Kuipers yang dipastikan bisa merumput. David yang alami cidera otot masih belum memungkinkan tampil melawan Arema.

Sementara itu, sejumlah pemain inti dipastikan tidak akan bermain lama bagi Pangeran Biru termasuk Irianto, Dedi Kusnandar, Febri higga Rezaldi yang harus menempi sampai akhir musim. Persoalan cidera mereka lebih banyak karena urusan lapang yang kurang bagus.

"Cidera Dedi, cidera Irianto karena lapangan yang buruk. Keduanya cidera karena lapangan yang sangat buruk. Untuk ini, pada dasarnya hal yang tidak bisa dihentikan, karena itu bukan karena kami," papar Bojan.

3. Gervane yakin Persib unggul atas Arema

Dok. istimewa

Penyerangan anyar Persib Bandung Gervane Kastaneer kembali berlatih bersama tim sejak kedatangannya. Meski belum banyak menit bermain dalam laga terakhir, dia yakin bisa ikut serta membawa Persib menang di laga berikutnya melawan Arema.

"Bagi kami, tidak ada pilihan lain selain tiga poin. Karena itu, kami akan pergi dengan tiga poin yang ada di pikiran," kata Gervane ditemui usai berlatih, Selasa (21/1/2025).

Menurutnya, kekalahan di laga terakhir dari Dewa United membuat para pemain Persib lebih bersemangat bisa meraih kemenangan pada laga berikutnya. Terlebih Arema pun sekarang sedang tidak berada di jalur bagus selama kompetisi ini.

Garvane pun sudah mulai nyaman berlatih dengan teman-teman lain termasuk keberadaan Bojan Hodak. Hodak, kata dia, menyebutnya masih bermain layaknya pemain yang ada di Eropa.

Ini adalah sambutan yang baik apalagi dia selama 12 tahun terakhir bermain di Benua Biru sehingga paham betul bagaimana cara bermain layaknya pemain Eropa meski sekarang ada di Indonesia.

"Karena itu saya harus beradaptasi dengan gaya bermain dan apa yang diharapkannya dari saya. Tapi hubungan kami sangat bagus dan saya senang," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us