Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Istimewa

Purwakarta, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Purwakarta melakukan uji tera ribuan alat ukur perdagangan. Langkah itu ditempuh untuk memperkuat iklim usaha dan memastikan jaminan perlindungan konsumen di kabupaten yang terkenal dengan produk kuliner Sate Maranggi yang tersohor hingga mancanegara tersebut.

Langkah uji tera itu juga dilakukan untuk meningkatkan daya saing para pelaku usaha dan meningkatkan kredibilitas perdagangan berstandar internasional.

"Kita menerjunkan tim uji tera hingga ke pelosok desa. Kita ingin memastikan semua alat ukur perdagangan memenuhi standar baku yang ditetapkan secara internasional," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, Eka Sugriana, Rabu, 28 Agustus 2024.

Data dari Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta menyebutkan, dalam lima tahun terakhir sebanyak 15.262 unit berbagai alat ukur telah di uji tera.

Jumlah itu meliputi tahun 2020 sebanyak 1.463 unit, tahun 2021 sebanyak 2.348 unit, tahun 2022 sebanyak 4.153 unit, dan tahun 2023 sebanyak 4.425 unit.

Sementara untuk tahun 2024, uji tera yang dilakukan sepanjang Januari - Juli mencapai 2.873 unit.

"Saya pastikan angka uji tera tahun 2024 ini akan terus bertambah. Tim kami masih terus melakukan pengujian hingga akhir tahun ke berbagai lokasi usaha di seluruh Purwakarta," kata Eka.

1. Turunkan tim khusus uji tera

IDN Times/Istimewa

Eka mengatakan, pelaksanaan uji tera dilakukan secara berkala oleh tim yang secara khusus diterjunkan dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Metrologi Legal, DKUPP Kabupaten Purwakarta.

Eka menjelaskan, alat-alat yang diuji tera meliputi alat ukur, alat takar, alat timbang dan perlengkapan lainnya, seperti timbangan pegas, timbangan meja (timbangan bebek), timbangan dacin, timbangan bobot ingsut, timbangan sentisimal dan timbangan elektronik, meter air, neraca, alat takaran kering dan pompa ukur BBM.

Langkah uji tera diberlakukan kepada ribuan pedagang dan pelaku usaha yang tersebar di 185 desa dan 9 kelurahan di 17 kecamatan di seluruh Kabupaten Purwakarta.

"Uji tera kami lakukan disejumlah lokasi usaha yang meliputi pasar tradisional, pasar modern, mall, toko, kios dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Semua alat ukur perdagangan di loaksi-lokasi itu kami uji tera untuk memastikan berfungsi dengan baik dan akurat," ujar Eka.

Pelaksanaan uji tera. lanjut Eka, akan dilakukan secara berkala tiap tahun. Langkah itu dilakukan untuk memastikan keakuratan alat ukur dari para pedagang kepada konsumen agar proses perdagangan berlangsung jujur dan adil.

"Melalui uji tera, kita ingin memperkuat iklim berusaha di Purwakarta, dan memastikan adanya perlindungan bagi konsumen. Melalui uji tera yang teratur, kita ingin pedagang dan konsumen sama-sama diuntungkan," kata Eka.

2. Pedagang dan pelaku usaha tidak diminta biaya

Editorial Team

Tonton lebih seru di