Bandung, IDN Times - Peristiwa bencana alam longsor, abrasi, gempa bumi di Jawa Barat tergolong tinggi. Berdasarkan dokumen kajian risiko bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, selama 2018-2023 bencana di Jabar mencapai 10 ribu kali.
Selama 2018 total sepuluh jenis bencana alam; banjir, banjir bandang, tanah longsor, gelombang pasang dan abrasi, cuaca ekstrem, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi totalnya terjadi sebanyak 1,038 kali.
Sementara, tahun 2019 sebanyak 1.684 kali, berikutnya 2020 peristiwa bencana dengan sepuluh kategori tersebut mencapai 1.663 kali, 2021 ada 2.469 kali, 2022 mencapai 1.322 kali, dan 2023 2.053 kali. Jika ditotal secara keseluruhan mencapai 10.229 kali.
"Wilayah Provinsi Jawa barat telah mengalami 10.229 kejadian bencana. Masing-masing bencana memberikan dampak berupa korban jiwa serta kerugian dan kerusakan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Teten Mulku Engkun, Senin (8/12/2025).
