Ini Identitas dan Kronologis Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di KBB

Berdasarkan hasil keterangan yang didapat, kata Kusmawan, suaminya yang berinisial MT (64) berkunjung ke rumah itu sekitar pukul 10.00 WIB. Tujuannya, untuk mengambil surat-surat penting seperti akta kelahiran.

Namun kondisi rumah tersebut pintunya digembok dari dalam. Saksi kemudian meminta bantuan warga setempat untuk menjebol pintu rumah. Saat berada di dalam, mereka mendapati ibu dan anak sudah menjadi kerangka.

"Ketika mau masuk ke rumah kondisi pintunya itu tergembok sehingga dari suaminya ini menghubungi RT dan Warga untuk minta bantuan menjebol. Setelah terbuka ditemukan dua sosok kerangka di tempat tidur," beber Kusmawan.

Kusmawan mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperoleh, suaminya meninggalkan rumah itu sejak tahun 2014. Sehingga yang tinggal di rumah itu hanya ibu dan anak yang ditemukan sudah menjadi kerangka.

"Status pernikahan saksi tersebut tidak bercerai. Terakhir kali saksi berkomunikasi dengan anak Saksi melalui percakapan WA (WhatsApp) yaitu pada tanggal 1 November 2018," kata Kusmawan.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Tani Mulya Wawan Sutisna mengatakan selama ini memang warga mengira rumah itu kosong. Sebab kondisinya memang terbengkalai dimana nampak depan ditumbuhi banyak tanaman liar.

Bagian rumah itu juga sudah nampak kusam dan berdebu dan tidak ada penerangan. Sehingga warga sama sekali tidak menyangka ternyata selama ini pemiliknya masih berada di dalam dan ditemukan sudah menjadi kerangka. Sepeda motor yang berada di dalam pun sudah dipenuhi debu.

"Kalau warga memang katanya udah kosong. Sudah lama tidak keluar warga setempat tahunya udah pindah. Warga setempat juga tidak mengetahui ada orang di sini. Melihat rumahnya juga kosong dan listriknya juga kan mati sudah lama," kata Wawan.