Ini Alasan Ridwan Kamil Pilih Nama Arkana untuk Bayi yang Diadopsi

Dia menegaskan, pengadopsian ini tidak sengaja dicocokkan dengan peringatan Hari Anak Nasional. Namun, per hari ini baru ada izin dari pihak yang selama ini mengasuh, karena anak tersebut yatim piatu.

"Memang kami merindukan tambahan anggota keluarga. tapi kan Bu Atalia sudah 'stop' (berhenti) pabriknya (keinginan mengandung) karena alasan medis, jadi kami mengasuh," kata dia.

Dia menuturkan, selama ini pilihan untuk mengadopsi anak lebih kepada mereka yang merupakan yatim piatu. Proses untuk adopsi pun tidak mudah. Sebab, semua hal harus harus melibatkan pendapat anak-anak.

"anak laki-laki ini sekarang umurnya empat bulan. Semoga kami bisa mendidikan dan menjadikan anak ini soleh," paparnya.

Adopsi yang dilakukan Emil dan Atalia bukanlah yang pertama. Emil sempat menjadi ayah asuh untuk kakak beradik bernama Hengki dan Farel. Keduanya ditinggal kedua orangtuanya yang turut jadi korban longsor di Kampung Sinar Resmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Emil bertemu dengan keduanya saat meninjau korban longsor di Sukabumi. Mereka lolos dari maut lantaran tengah berjalan ke masjid saat longsor menerjang.