Imlek 2021 Kota Bandung, Acara Barongsai dan Kirab Budaya Dihilangkan

12 Feb 2021, 12:24 WIB

Default Image IDN

Bandung, IDN Times - Perayaan Imlek 2021 di Kota Bandung berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Vihara Dharma Ramsi yang biasanya menggelar kirab budaya, kini dihilangkan untuk meminimalisir terjadinya kerumunan massa.

Tidak hanya meniadakan beberapa acara rutin, relawan Vihara Dharma Ramsi, Asikin mengatakan bahwa kunjungan vihara juga dibatasi.

"Sekarang teknisnya, yang bisa masuk per lima orang. Sebelum ke sini saya WA dahulu, datang ke sini mohon diatur. Tidak boleh bawa anak-anak," ujarnya, Jumat (12/2/2021).

1. Vihara Dharma Ramsi hanya terima pengunjung dalam kota

Default Image IDN

Jika di tahun sebelum-sebelumnya ada pengunjung dari luar kota, Asikin mengungkapkan, saat ini Vihara Dharma Ramsi dipastikan hanya didatangi oleh warga Bandung.

"Kirab budaya tidak ada sekarang, tidak membuat acara yang mengundang kerumunan. Barongsai juga gak ada," ungkapnya.

2. Semua protokol kesehatan mengikuti aturan PSBB proporsional

Default Image IDN

Dalam kondisi perayaan Imlek secara normal, Vihara Dharma Ramsi bisa menampung 200 orang. Asikin mengatakan, dengan adanya aturan PSBB proporsional Kota Bandung pengunjung hanya 100 orang.

"Dari kemarin sudah ada beberapa yang datang ke kita. Sekarang kami menyesuaikan aturan PSBB proporsional dari Pemkot Bandung," katanya.

3. Ada sebagaian umat menjalankan ibadah di rumah

Default Image IDN

Di tempat yang sama, Camat Astana Anyar, Syukur Sabar mengatakan, perayaan Imlek 2021 berbeda dengan 2019 lantaran masih dalam masa pandemik COVID-19. Begitu pula dalam pelaksanaan ibadah, di mana berbeda ketimbang tahun lalu.

"Ini sebagai upaya menjaga kesehatan dan menerapkan prokes, sehingga ibadah jarak jauh. Yang datang ke Vihara Darma Ramsi hanya perwakilan," jelasnya.

4. Hampir semua vihara di Astana Anyar membatasi kunjungan

Default Image IDN

Kondisi pembatasan tidak hanya diterapkan di Vihara Darma Ramsi. Menurutnya, beberapa vihara yang ada di wilayah Astana Anyar juga mengalami kondisi serupa.

"Ada delapan vihara, semua seperti ini bayangannya: Dharma Ramsi jadi yang paling besarnya, memang tidak seperti lalu. Saat kami datangi, tidak ada kegiatan khusus intinya," kata dia.