Ikut Pilkada 2024, Sekda Cimahi Mundur dari Jabatannya

Cimahi, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan menyatakan keseriusannya untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dia memilih pensiun dini sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mundur dari jabatannya.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
"Saya sebagai ASN telah mengundurkan diri, saya sudah mengajukan permohonan pensiun dini atas permintaan sendiri," kata Dikdik di Cimahi, Rabu (24/7/2024).
Dikdik menegaskan, pensiun dini diusia 52 tahun sebagai abdi negara ini dipilihnya untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa dirinya sudah bulat untuk maju di Pemilihan Wali - Wakil Wali Kota Cimahi 2024-2029. Surat Keputusan (SK) pensiun dini itu rencananya akan tertbit awal Agustus mendatang.
"Ini perlu saya lakukan untuk memberi kepastian kepada masyarakat bahwa memang betul saya atas dasar permohonan dan dukungan dari masyarakat Kota Cimahi untuk bisa ambil bagian dalal Pilkada tahun ini. Ini akan memperjelas bagaimana sikap saya terkait hal itu," ujar Dikdik.
1. Pilih mundur dibandingkan cuti

Sebetulnya, Dikdik memiliki opsi untuk mengajukan cuti panjang sesuai aturan yang diperbolehkan hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi menetapkan pasangan calon wali - wali kota. Hanya saja ia tak mengambil opsi tersebut.
"Sesuai dengan ketentuan yang berlaku memang ada opsi untuk melakukan cuti diluar tanggungan negara. Sementara saya tidak ambil opsi itu, saya langsung mengajukan pengunduran diri sebagai ASN sekaligus sebagai Sekda Kota Cimahi," tegasnya.
Dia mengatakan, pilihan mundur dibandingkan cuti dilakukannya untuk menjaga netralitas ASN di Kota Cimahi. "Saya kira itu untuk menjaga netralitas ASN, saya tidak mau nanti dalam kaitan Pilkada ini ketika saya tidak ambil opsi itu (mundur) nanti ada pihak-pihak yang mempertanyakan hal itu," ucap Dikdik.
2. Alasan Dikdik maju di Pilkada Cimahi

Ia membeberkan alasannya memutuskan mengundurkan diri sebagai ASN dan memilih terjun ke dunia politik meskipun masa usia pensiunnya masih tersisa 8 tahun. Dikdik merasa terpanggil untuk maju di Pilkada Kota Cimahi 2024. Dukungan penuh dari keluarganya pun menambah motivasi bagi dirinya.
"Saya merasa terpanggil dan saya insyaAllah dengan adanya dukungan dan harapan dari masyarakat apa yang saya ambil langkah ini mudah-mudahan mendapat kebarokahan. Pada dasarnya keluarga memberikan kekuatan dan dukungan penuh dan itu jadi motivasi saya untuk semakin pasti melangkah ke dunia politik," ujar Dikdik.
Menurutnya, pengalamannya sebagai ASN hingga menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi selama satu tahun bisa memberikan kontribusi dan membawa Kota Cimahi lebih baik lagi.
"Saya merasa pengalaman yang saya miliki selama ini mudah-mudahan bisa mengantarkan saya untuk membangun Cimahi lebih baik," katanya.
3. Dikdik akui sudah jalin komunikasi dengan partai

Demi maju di Pilkada tahun ini, Dikdik mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik. Bahkan diketahui sudah ada Partai Demokrat, Partai NasDem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sebelumnya menyatakan akan mengusung Dikdik di Pilkada Kota Cimahi.
"Saya terbiasa berkomunikasi dengan partai-partai yang ada di Kota Cimahi dan sejujurnya alhamdulillah nampaknya dari partai yang ada membuka diri untuk saya. Tinggal bagaimana langkah saya ke depannya," pungkasnya.