Iduladha 2024: Nilai Hewan Kurban di Jabar Capai Rp1,4 Triliun

17 Jun 2024, 14:50 WIB

Dok. Humas Pemkot Bandung

Bandung, IDN Times - Nilai seluruh hewan kurban yang disembelih di Jawa Barat mencapai Rp1,4 triliun pada Iduladha 2024. Jumlah itu berasal dari total 300 ribu lebih hewan kurban baik itu sapi, kambing dan lainnya, yang dipotong di Jawa Barat.

Data ini disampaikan langsung oleh Pemprov Jabar melalui pengurus Pusat Dakwah Islam (Pusdai) dalam pelaksanaan salat Idul Adha di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (17/6/2024).

"Penerimaan hewan kurban Baznas dan LAZ se-Jawa Barat. Baznas Provinsi Jawa Barat total pengumpulan hewan kurban sebanyak 354 ekor. Baznas kota kabupaten sebanyak 312.848 ekor, kemudian LAZ se-Jawa Barat sebanyak 13.569 ekor," ucap perwakilan Pusdai Jabar, Imron.

1. Total nilai ekonomi hewan kurban capai Rp1 triliun

Dok. Humas Pemkot Bandung

Dari data itu, Imron menuturkan, jika seluruhnya dijumlahkan nilainya mencapai lebih dari Rp1 triliun. Adapun jumlah ini sudah dihitung berdasarkan total laporan dari Baznas se-Jawa Barat. Angka ini sendiri tergolong tinggi untuk tingkat provinsi.

"Ditotalkan untuk seluruh yang terkumpul di Jawa Barat kalau diuangkan sebanyak Rp1.427.570.796.000," katanya.

2. Ada 42 RPH di Jabar siap potong hewan kurban

Ilustrasi sapi kurban. (IDN Times/Fadhliansyah)

Sebelumnya Pemprov Jabar sudah menyediakan sebanyak 42 Rumah Potong Hewan (RPH) yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Semua tempat potong ini sudah dipersiapkan baik untuk pengecekan kesehatan hewan, hingga kelayakan daging untuk diberikan ke masyarakat.

"Jadi total RPH se-Jawa Barat ada 42 unit dan berdasarkan laporan, semuanya sudah siap untuk menyembelih hewan kurban tahun ini," kata Kepala DKPP Jabar Arifin Soedjayana.

3. Pemotongan diminta dilakukan di RPH

ilustrasi sapi kurban (cnbc)

Menurut Arifin, penyembelihan dianjurkan dilakukan di RPH, meski mereka tidak menampik jika masih banyak masyarakat yang melakukan penyembelihan hewan kurban secara mandiri di tempatnya masing-masing.

"Nah itu hampir sekitar 80 persen pasti mereka (masyarkat) melakukan penyembelihannya di luar atau di lingkungan sekitarnya. Tapi tetap kami mengimbau kepada masyarakat pada saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban agar dilakukan di RPH," katanya.