HUT Ke-57 Golkar, Kader Jabar Siap Rebut Kemenangan Politik 2024

Ketua Umum Depidar SOKSI Jabar, Ali Hasan mengatakan, HUT ke-57 Partai Golkar yang jatuh pada 20 Oktober 2021 mengangkat tema "Bersatu untuk Menang".

Tema tersebut menurutnya menggambarkan kesolidan, kemantapan, dan kebulatan tekad para kader Wira Karya Indonesia dan SOKSI se-Jabar untuk memenangkan Partai Golkar pada agenda politik 2024 mendatang.

"Tema HUT Golkar kali ini menggambarkan kesolidan, kemantapan, dan kebulatan tekad untuk menenangkan Partai Golkar pada agenda politik 2024, mulai pileg, pilpres, dan pilkada serentak," tegas Ali Hasan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Wirakarya Indonesia Jabar, Adhi Cahya Ramadhani menambahkan, penguatan konsolidasi Wira Karya Indonesia dan SOKSI Jabar sangat penting dilakukan mengingat pada 2024 nanti, Partai Golkar akan genap berusia 60 tahun.

"Dan sekarang kami sedang menyusun roadmap untuk merebut kembali (gelar) Partai Golkar sebagai partai pemenang di Jawa Barat pada agenda politik tahun 2024," tegas Adhi.

Adi pun membeberkan filosofi angka 57 yang menjadi usia Partai Golkar saat ini. Menurutnya, angka 57 (Ma:lima, Ju:tujuh) dimaknai bahwa pergerakan Partai Golkar akan selangkah lebih maju.

"Dan untuk HUT ke-58 (Ma:lima, Pan:delapan) nanti, kami memaknainya bahwa Partai Golkar di Jabar akan semakin Mapan dan solid seperti slogan kami, Soksi dan Wira Karya yaitu selalu maju rerus pantang mundur," kata Adhi.

Dalam kesempatan yang sama, ratusan kader Partai Golkar yang menggelar ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung juga melakukan kegiatan sosial dengan membagi-bagikan nasi tumpeng.

Ketua Wira Karya Indonesia Jabar, Sardjono mengatakan, usai berziarah, puluhan nasi tumpeng mini dibagikan kepada masyarakat sekitar dan peserta kegiatan dari organisasi di bawah naungan partai berlambang pohon beringin itu.

"Pembagian nasi tumpeng ini dimaknai sebagai ketulusan dan keberpihakan kader Wira Karya dan SOKSI untuk bertekad bersama mendorong Partai Golkar Jabar bekerja keras mewujudkan kesejahteraan rakyat yang makmur berkeadilan," ujar Sardjono.