Bandung Barat, IDN Times - Gerombolan komunitas motor dibubarkan polisi di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu, 3 Januari 2021 pagi. Pembubaran itu dilakukan untuk mencegah kerumunan dan kemacetan di ruas jalan tersebut.
Diduga, ratusan motor itu hendak melakukan kumpul komunitas di wilayah utara Lembang. Pembubaran itu dimaksudkan untuk mencegah adanya kumpulan yang menimbulkan kerumunan.
Kanit Lantas Polsek Lembang, AKP Asep mengatakan, ratusan motor itu datang dari arah Bandung menuju Lembang. Satu per satu motor mereka berjajar di bahu jalan raya Lembang.
"Ada sekitar 200an motor parkir di rest area 72 Lembang. Saat kita tanya, mereka jawab sedang menunggu kawannya. Kami imbau minta mereka bubar karena memicu kemacetan dan kerumunan," ujar Asep usai pembubaran pemotor, Minggu (4/1/2021).
Asep menyebutkan, gerombolan pemotor itu merupakan gerombolan motor dengan knalpot bising. Selain itu, cara berkendara mereka juga dinilai ugal-ugalan di jalan raya.
"Tentunya mereka meresahkan. Karena knalpot yang digunakan bising dan sering kebut-kebutan di jalan yang mengganggu pengendara lain," kata Asep.
Menurutnya, ratusan motor itu diduga akan melakukan kegiatan kumpul komunitas di wilayah utara Lembang. Dia berharap, atas pembubaran yang dilakukan, mereka tidak memutuskan untuk berpindah tempat ngumpul.
"Mereka akan kopdar atau Sunmori di wilayah Lembang utara. Di sini hanya titik kumpul sementara. Kita bubarkan agar tidak terjadi pelanggaran prokes," paparnya.
Sunmori merupakan akronim dari sunday morning ride, alias berkendara di Minggu pagi.
Wilayah utara Lembang memang menjadi langganan kumpul komunitas motor. Hampir setiap pekan kegiatan kumpul-kumpul itu dilakukan. Pengendara yang kebut-kebutan pun selalu bikin geram warga sepanjang jalan raya Lembang.
"Jenis motornya beragam, ada motor sport, matic, dan RX King. Kebanyakan dari mereka menggunakan knalpot bising," tandasnya.