Bandung Barat, IDN Times - Puncak arus balik wisatawan pada long weekend di kawasan Lembang diprediksi terjadi sejak Sabtu 31 Oktober siang ini. Sejumlah petugas pun sudah disiagakan di beberapa titik rawan macet dan kecelakaan lalu lintas.
Polisi mencatat, ada empat titik rawan kecelakaan di jalur kawasan wisata Lembang. Empat titik kecelakaan itu disebabkan karena kontur jalan yang menurun dan berkelok.
Kanitlantas Polsek Lembang AKP Asep Ratman mengatakan, titik rawan kecelakaan pertama berada di Jalan Raya Tangkuban Parahu atau sebelum gerbang objek wisata Orchid Forest. Kemudian, titik rawan selanjutnya yakni ruas jalan di depan Mako Brimob Yon B Cikole.
"Pertama di turunan daripada sektor 16 yang Jalan Raya Tangkuban Parahu. Kalau dari Subang menuju Lembang sebelum gerbang Orchid (Forest) perlu diperhatikan jalur tersebut," ungkap Asep di Lembang, Sabtu (31/10/2020).
Titik rawan ketiga adalah kontur jalan yang menurun di sekitar Desa Cibogo, tepatnya berada di pintu masuk objek wisata Lembah Dewata. "Di turunan Cibogo, itu rawan kecelakaan juga," kata Asep.
Terakhir, titik yang dinilai rawan yakni jalan menikung sekitar Desa Gudangkahuripan setelah objek wisata Farmhouse. Dengan adanya titik rawan tersebut, Asep mengimbau para pengguna jalan agar tetap menaati rambu lalu lintas.
Dengan kontur jalan yang menurun dan berbelok, Asep meminta para pengendara tetap waspada dengan laku kecepatan kendaraan rendah. Terlebih, cuaca pada musim hujan membuat jalan di belokan dan turunan menjadi licin.
"Tapi alangkah baiknya kalau sekiranya hujan lebih baik menepi dulu menunggu turun hujan. Apalagi kalau turun hujan maka lebih rawan," imbau Asep.
"Struktur jalan di kawasan Lembang itu berbelok, menanjak ataupun turunan jadi kalau sekiranya hujan turun lebih baik istirahat dulu," tambahnya.
Asep menyebutkan, sejumlah penerangan jalan umum (PJU) juga sudah ditambah di sekitar Jalan Raya Cikole - Tangkuban Parahu. Selain menambah sejumlah penerangan jalan, polisi juga memasang beberapa rambu lalu lintas berisi peringatan atau petunjuk yang ditempatkan di titik rawan kecelakaan.
"Kami sudah siapkan rambu petunjuk atau peringatan yang mana akan melintasi dari pada daerah rawan kecelakaan ataupun tikungan dan tanjakan. Sehingga para pengguna jalan bisa selamat berkendaraan tidak akan mengalami kecelakaan," tandasnya.