H-7 Natal, 67.886 Kendaraan Mulai Tinggalkan Jabodetabek
Karawang, IDN Times - Jasa Marga mencatat sebanyak 137 ribu kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta dan sekitarnya pada tujuh hari sebelum (H-7) Natal 2022, Minggu (18/12/2022). Sebagian besar kendaraan itu menuju arah timur melalui Trans Jawa dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi.
“Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabodetabek menuju ketiga arah. Mayoritas sebanyak 67.886 kendaraan (49,5 persen) menuju arah timur,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head, Lisye Octaviana dalam keterangan persnya, Senin (19/12/2022).
Selain itu, kendaraan dari wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) itu juga keluar di dua gerban tol utama lainnya yakni GT Cikupa untuk kendaraan yang mengarah ke Merak, dan GT Ciawi digunakan kendaran yang akan menggunakan Jalur Puncak.
1. Kendaraan tinggalkan Jabodetabek naik enam persen
Lisye memperhitungkan, volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabodetabek saat ini naik enam persen dibandingkan kondisi normal pada periode Juni 2022. Ia menyebutkan jumlah kendaraan pada periode itu berjumlah 129.455 kendaraan.
Dari total 137 ribu unit, jumlah kendaraan yang menuju arah Barat melalui Tol Merak disebut mencapai 39.100 kendaraan (28,5 persen). Sedangkan, sebanyak 30.132 kendaraan (22 persen) meninggalkan Jakarta dari GT Ciawi menuju arah Selatan atau Jalur Puncak.
2. Kendaraan ke arah timur meningkat sekitar 14 persen
Lebih rinci, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 32.543 kendaraan. Jumlah tersebut diklaim naik sebesar 10 persen dari kondisi lalu lintas normal.
Adapun, kendaraan yang menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencapai 35.343 kendaraan, atau naik 18 persen. “Total lalin meninggalkan Jabodetabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 67.886 kendaraan, naik sebesar 14 persen dari lalin normal,” ujarnya.
3. Kendaraan yang menuju Jalur Puncak naik lima persen
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek ke arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi sebanyak 30.132 unit kendaraan. Lisye memperkirakan kenaikan itu sebesar lima persen dari lalin normal.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. “Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area. Pastikan juga kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas,” kata Lisye.
