H-4 Lebaran, Jalur Arteri Nagreg Mulai Ramai Dilewati Pemudik

Bandung, IDN Times - Arus lalu lintas di Jawa Barat mulai dipadati para pemudik. Baik, jalan utama dan juga jalan alternatif atau arteri. Salah satu yang mulai terpantau dipenuhi para pemudik yaitu jalur arteri Nagreg, Kabupaten Bandung.
Jalur Arteri Nagreg mulai ramai pemudik pada H-4 Lebaran 2025 atau Kamis (27/3/2025) malam. Sekitar pukul 20.54 WIB, terpantau sejumlah kendaraan roda dua dan empat melintas di kedua arah, baik Bandung menuju Tasikmalaya dan Garut, atau sebaliknya.
1. Terjadi peningkatan dibandingkan hari sebelumnya

Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan, terjadi peningkatan volume kendaraan daripada H-5 kemarin atau Rabu (25/3/2025) kemarin. Adapun total kendaraan yang melintas di jalur Nagreg naik sampai 31 persen.
Atau sebanyak 1.486 unit kendaraan telah melintas dari arah Bandung menuju Garut atau Tasikmalaya. Sedangkan dari arah sebaliknya, tercatat sebanyak 2.360 unit kendaraan.
"Jadi yang arah selatan Jawa Barat menuju Bandung ada kenaikan 88 persen," kata Aldi saat dikonfirmasi wartawan, di Pos Terpadu Cileunyi.
2. Kendaraan berhenti di bahu jalan ditertibkan

Kemudian, Aldi menyebutkan, pihak kepolisian masih belum memberlakukan cara bertindak (CB) untuk menjalankan skema pengendalian arus lalu lintas, sebab hal itu bakal dilakukan situasional, apabila terjadi kemacetan.
Dia menuturkan, kemacetan di jalur arteri Nagreg lazimnya dipicu oleh penumpukan kendaraan di Limbangan. Bila itu terjadi, maka imbasnya bisa sampai ke wilayah Cicalengka.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Aldi mengatakan, telah berkoordinasi dengan Kapolres Garut. Di antaranya dengan menertibkan kendaraan-kendaraan yamg berhenti di bahu jalan.
"Mulai kemarin sudah ditertibkan tidak ada lagi kendaraan yang berhenti di bahu jalan. Dan di sana dipertebal jumlah anggota polri sehingga ditarik ini kendaraan yang masuk ke Limbangan dengan normal," bebernya.
3. Tim urai kemacetan disiapkan

Polresta Bandung juga telah menyiapkan sejumlah tim untuk mengawal musim mudik Lebaran 2025. Termasuk salah satunya tim khusus pengurai kemacetan.
"Kami ada tim urai ini sudah kami siapkan. Termasuk Tim Derek, Tim Kesehatan Satgas Gakkum juga sudah kita siapkan untuk malam hari mengantisipasi kriminalitas misalnya pecah kaca, jambret, curanmor dan sebagainya sudah kami siapkan," ujar dia.
"Kami menginformasikan ketika di jalan menemukan potensi gangguan Kamtibmas silahkan menghubungi 110. Silahkan menghubungi 110," sambungnya.
Humas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Erick Alam Prabowo mengatakan data kendaraan yang melintas di jalur Nagreg dari pukul 00.00 hingga pukul 14.00 WIB sebanyak 57.769 kendaraan.
Jumlah tersebut terdiri dari kendaraan yang menuju arah Bandung sebanyak 25.987 sedangkan arah Bandung menuju selatan Jawa Barat yakni 31.782 kendaraan.
"Kalau kendaraan roda dua berada di 54 persen, sedangkan mobil itu berbagai jenis ya ada di 60 persen," ucap dia.