Guru Ekonomi SMAN 1 Bandung Hilang Misterius Diduga karena Utang

- Guru ekonomi SMAN 1 Bandung hilang secara misterius sejak Kamis, 24 Juli 2025
- Ardie memiliki utang terhadap beberapa pihak termasuk guru di sekolah dan pinjaman online dengan total nominal ratusan juta rupiah
- Pihak keluarga merasa ada kejanggalan dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian
Bandung, IDN Times - Guru ekonomi SMAN 1 Bandung bernama Ardie Richardiansyah (35 tahun) yang hilang secara misterius sejak Kamis 24 Juli 2025, kini masih belum diketahui keberadaannya. Manajemen sekolah pun menduga hal ini berkaitan dengan utang yang ia tanggung.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMAN 1 Bandung, Kardiana mengatakan, Ardie merupakan guru yang statusnya sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), bukan seorang ASN. Sebelum dinyatakan hilang dia datang ke sekolah seperti biasa.
"Sebenarnya seminggu yang lalu, dari hari Senin, Selasa, Rabu dia masih datang ke sekolah. Nah, Kamis pekan kemarin itu dinyatakan hilang dari pihak keluarga karena yang melaporkan itu keluarga, bahwa dia sudah meninggalkan rumah," ujar Kardiana, Rabu (30/7/2025).
1. Gayanya nyentrik dan pakaiannya brainded

Usut punya usut, Ardie menyewa kamar indekos yang tidak jauh dari tempat tinggal orangtuanya. Selama mengajar di sekolah, sosoknya dikenal sebagai supel, dan selalu berpenampilan necis dengan pakaian yang bermerek. Nampak berbeda dengan guru lainnya.
"Orangnya supel, cuma high class lah. Jadi dari pakaian yang branded-branded seperti itu yang saya tahu gitu. Berbedalah dengan guru-guru yang lain gitu," ucap Kardiana.
Pihak sekolah sendiri menduga hilangnya Ardie disebabkan karena persoalan pribadi yang mana Kardiana mengatakan, Ardie memiliki beberapa utang terhadap beberapa pihak termasuk guru.
"Itu masalah pribadi. Jadi masalah pribadi mungkin utang, kalau utang kan ya pasti akan menghindar ya, karena di SMA 1 itu ada delapan guru yang dipinjamkan," katanya.
2. Taksiran utang capai ratusan juta Rupiah

Saat itu para guru yang meminjamkan uang kepada Ardie memang tidak ada perjanjian resmi untuk tengat waktu yang harus dibayarkan. Di sisi lain ada juga dugaan terlilit utang dari pinjaman online.
"Mungkin ada laporan juga dari luar itu dari Pinjol. Ya saya berasumsi mungkin dia menghindari, karena ini sebagian rekan-rekan juga dijanjikan tanggal 25 dikembalikan. Ternyata 25 ke sini-sini sini tidak ada informasinya," katanya.
Sepanjang informasi yang didapatkan Kardiana, Ardie melakukan peminjaman uang kepada delapan guru dan satu koperasi sekolah, dengan nominal secara keseluruhan berkisar ratusan juta Rupiah.
"Totalnya itu kalau tidak salah ya Rp373 juta itu yang baru di sini aja di SMAN 1 Bandung. Ada informasi lain katanya dari pinjol terus bank di total-total itu Rp600 juta," katanya.
3. Sudah dilaporkan ke Disdik Jabar

Manajemen sekolah pun sudah melaporkan peristiwa ini ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan, di mana nantinya akan ditindaklanjuti dan diberikan solusi kedepannya seperti apa. Adapun pelaporan dilakukan sejak beberapa hari kemarin.
"Ini kan belum sepuluh hari, kalau sudah sepuluh hari tidak masuk, PPPK itu langsung putus kontrak, kalau tidak salah ya. Kemarin juga kami melalui kepala sekolah sudah ke rumah orangtua beliau," katanya.
Berdasarkan keterangan keluarga, Ardie terakhir keluar rumah di kawasan Dipatiukur, Kota Bandung sekitar pukul 12.30 WIB pada hari Kamis pekan lalu. Adapun kehilangan ini mulanya diketahui oleh sekolah yang tidak bisa menghubungi Ardie.
Kemudian, keluarga merasa ada kejanggalan segera melakukan pencarian dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Kronologi hilangnya Ardi dimulai pada pukul 09.30 WIB, di mana saat itu ia diantar sang ayah ke sebuah laundry. Kemudian, perjalanan berlanjut ke kawasan Jalan Surya Kencana pada pukul 09.45 WIB. Sekitar pukul 11.00 WIB, Ardie sudah kembali ke rumah.
Setelahnya, pada 12.30 WIB, Ardie kembali keluar rumah. Saat itu tidak ada yang mencurigakan. Ia masih sempat berkomunikasi dengan adik kandungnya, Amelia, sekitar pukul 15.00 WIB.
"Awalnya hari Kamis tanggal 24 Juli 2025, itu awalnya biasa saja. Cuma jam 15.00 masih chat dan jam 16.00 WIB itu ada yang WhatsApp mencari Aa di sekolah," ujar Amelia saat dikonfirmasi, Selasa (29/7/2025).