Gunawan 'Sadbor' Ditetapkan Jadi Tersangka Promosi Judol

Kabar mengenai penangkapan Gunawan yang dilakukan polisi pada Jumat (1/11) ternyata memberikan dampak bagi kegiatan warga. Terlebih, ada 300 warga Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar yang ikut jejak Gunawan live streaming di TikTok dengan konten Joget Sadbor.

Suasana keramaian itu pun tak lagi terlihat di Kampung Babakan Baru. Jalan gang sempit yang asalnya digunakan sebagai lokasi warga live TikTok kini sepi.

"Setelah Sadbor diamankan dari pihak kepolisian Kampung Babakan Baru ini yang biasanya ramai dengan live TikTok sekarang sudah tidak ada. (Tahu ditangkap karena apa?) afiliasi judi online," kata Kepada Desa Bojongkembar Solehudin Wahid.

Wahid menduga, alasan warga tak lagi melakukan live TikTok karena menghargai Gunawan selaku pelopor 'Joget Sadbor.' Diketahui, setidaknya ada 50 akun TikTok yang digunakan ratusan warga untuk meraup pundi-pundi rupiah.

"Mungkin karena ketuanya di sini Sadbor sedang menjalani pemeriksaan jadi mereka juga tidak bisa live tanpa Sadbor. Sebetulnya bisa cuma karena menghargai pencetus goyang TikTok ini sedang mengalami musibah jadi mereka off," ujarnya.

Wahid mengatakan, Gunawan 'Sadbor' dikenal sebagai warga yang sederhana. Sebelum menjadi TikTokers, ia merupakan tukang jahit keliling di Jakarta. Setelah tenar di media sosial, kepribadiannya pun tak berubah, tetap membantu warga setempat.

"Secara sepengetahuan saya, dia orang yang sederhana, setelah ada penghasilan dari TikTok juga beliau suka memberikan sebagian penghasilannya kepada masyarakat yang tidak mampu seperti ada kegiatan hari besar juga selalu support dengan dana. Kalau ada yang sakit suka menyumbang juga dari penghasilannya, kalau ada warga yang meninggal, membantu dana atau makanan untuk pengajian," tutupnya.