Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Geng Motor Usia Remaja Bikin Onar di Majalengka, Polisi Jadi Korban

IMG-20250712-WA0019.jpg
Sejumlah anggota geng motor diamankan (istimewa)
Intinya sih...
  • Pelaku konvoi dan bawa Sajam
  • Satu anggota Polsek Ligung mengalami luka bacok
  • Para pelaku yang ditangkap masih usia remaja

Majalengka, IDN Times - Aksi meresahkan yang dilakukan sekelompok remaja dari Geng Motor kembali terjadi di Majalengka. Belasan remaja yang diduga kuat sebagai nggota geng motor membuat keonaran di Kecamatan Ligung, Sabtu (12/5/2025) dini hari.

Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo mengatakan, sebagian pelaku sudah berhasil diamankan petugas. Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.

"Ada yang sudah diamankan, dan yang lain masih dikejar. Yang diamankan sepuluh orang," kata Ari

1. Pelaku konvoi dan bawa Sajam

IMG-20250712-WA0011.jpg
Barbuk yang berhasil diamankan (istimewa)

Kasubsi Pengelolaan Informasi Dokumentasi dan Publikasi Humas Polres Majalengka Ipda Riyana mengatakan, pelaku awalnya melaju dari arah Jatiwangi menuju Ligung. Saat tiba di Ligung, geng motor itu sempat dihalau warga setempat.

"Berdasarkan informasi dari warga diketahui ada sekelompok geng motor dari arah Jatiwangi menuju arah Ligung sekitar jam 02.00 WIB. Diketahui oleh warga dan dilakukan pengejaran. Sebagian geng motor berboncengan dengan mengacungkan Sajam (Senjata tajam) melintas ke arah (Desa) Bantarwaru (Kecamatan) Ligung," kata Riyana.

Selang beberapa saat, petugas Polsek Ligung menerima laporan terkait peristiwa itu. Berbekal laporan tersebut, petugas sempat menghalau geng motor itu.

Tidak berhenti di situ. Satuan Reskrim Polres Majalengka juga diturunkan untuk melakukan pengejaran terhadap geng motor itu.

"Atas kejadian tersebut Satuan Reskrim Polres Majalengka melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku geng motor. Berhasil diamankan sepuluh orang geng motor dan barang bukti berupa parang serta kendaraan motor," ujarnya

2. Satu anggota Polsek Ligung mengalami luka bacok

IMG-20250712-WA0010.jpg
Petugas mengamankan geng motor (istimewa)

Nasib nahas dialami salah satu anggota Polsek Ligung. Berniat menghalau, anggota Polsek Ligung yakni Aipda Darus malah mengalami luka setelah terkena sabetan sajam anggota geng motor.

"Lengan kiri mengalami luka dan dilakukan perawatan, dirujuk ke Rumah Sakit (Mitra Plumbon) Prapatan Sumberjaya," katanya.

Lebih jauh Riyana mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas pada malam hari. Ia juga meminta masyarakat untuk melapor ke petugas jika ada indikasi kejadian serupa.

"Bilamana menemukan atau melihat sekelompok geng motor yang meresahkan segera melaporkan ke pihak Kepolisian terdekat," kata dia.

3. Para pelaku yang ditangkap masih usia remaja

IMG_20250712_125527.jpg
Geng motor digelandang ke Polres (istimewa)

Sementara itu, penangkapan terhadap geng motor dilakukan bersama-sama antara Polisi dan TNI, termasuk personel dari Lanud Sukani. Keterlibatan personel TNI perlu dilakukan mengingat sebagian geng motor sempat kabur ke arah Lanud, Desa Gandawesi, Kecamatan Ligung.

Selain ke Polsek Ligung, warga juga melaporkan kejadian itu ke Koramil 1713/Ligung. Dalam laporan itu, geng motor dikabarkan bergerak di dua titik yakni Desa Ligung Lor dan Gandawesi.

"Begitu laporan diterima, kami langsung bergerak ke lokasi bersama anggota Polsek dan personel Lanud Sukani. Di lokasi, kami dapati kelompok geng motor terbagi dua dan sempat melakukan perlawanan," kata Danramil 1713/Ligung Kapten Inf Sarna.

Sebelum berhasil ditangkap, jelas dia, sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dan geng motor. Bahkan mereka melakukan perlawanan dan melukai anggota Polsek Ligung.

"Kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat, sangat dibutuhkan untuk memutus rantai aksi brutal geng motor yang sering meresahkan warga,” tuturnya.

Sementara itu, dari sepuluh anggota geng motor, diketahui rata-rata masih berusia remaja bahkan ada yang masih berstatus sebagai pelajar. Pelaku diketahui berasal dari daerah berbeda, bahkan ada yang dari Kabupaten Sumedang dan Indramayu

Berdasarkan data yang diperoleh dari Koramil Ligung, empat pelaku berasal dari beberapa daerah di Kabupaten Majalengka, empat orang warga Kabupaten Sumedang, dan dua orang warga Kabupaten Indramayu. Pelaku paling tua berusia 19 tahun dan paling muda 15 tahun

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us