Generasi Milenial dan Gen Z Dominasi Pemilih di KBB untuk Pemilu 2024

25 Okt 2023, 10:34 WIB

Kepala Sub Bagian Informasi dan Data KPU KBB Freni Wijaya. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat telah menetapkan 1.317.866 daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Generasi Z atau Gen Z masuk ke dalam kelompok pemilih yang mendominasi dalam kontestasi lima tahunan tersebut.

Berdasarkan data KPU, jumlah pemilih yang masuk kategori Gen Z yang merupakan warga kelahiran 1997-2012 mencapai 317.091 orang. Gen Z masuk tiga besar pemilih yang mendominasi di KBB untuk Pemilu 2024.

Sedangkan pemilih paling teratas di Bandung Barat didominasi Generasi Milenial atau kelahiran 1981-1996 yang mencapai 441.446 orang, disusul Gen X atau kelahiran 1965-1980 yang mencapai 369.789 orang. Ada juga pemilih kategori Baby Boomer atau kelahiran 1946-1964 sebanyak 167.621 orang serta Pro Boomer sebelum tahun 1945 sebanyak 21.919 orang

"Untuk pemilih yang paling banyak yang ada dalam DPT pemilih milenial diikuti generasi X dan Gen Z," kata Kepala Sub Bagian Perencanaan Informasi dan Data KPU KBB, Freni Satria Mulya kepada IDNTimes.com, Rabu (25/10/2023).

1. Pemilih tersebar di 16 kecamatan dan 165 desa

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Freni mengatakan, dari satu juta lebih pemilih di KBB untuk Pemilu 2024 dari semua generasi tercatat didominasi laki-laki yang mencapai 666.757 orang dan perempuan sebanyak 651.109 orang. Para pemilih tersebut tersebar di 16 kecamatan dan 165 desa yang ada di Bandung Barat.

Para pemilih itu akan disebar di 5.008 tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah ditetapkan. Jumlah sebaran TPS di Bandung Barat itu masih sama seperti lima tahun lalu atau saat Pemilu 2019. Setiap TPS hanya bisa diakses maksimal 300 orang.

"Kami mencatat pemilih TPS berdasarkan aturan berlaku yakni maksimal 300 per TPS. Ada yang 290, ada yang 280, jadi maksimal memang 300," ucap Freni.

2. KPU KBB terima 230 DPTb

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia melanjutkan, KPU KBB sendiri sudah melakukan rekapitulasi daftar pemilih pindahan untuk Pemilu 2024. Hasil sementara, tercatat ada 230 orang pemilih yang masuk ke KBB atau masuk dalam DPT tambahan (DPTb) yang saat ini sudah diproses.

Pemilih pindah masuk ke KBB itu tersebar di 13 kecamatan dan 57 desa serta 127 TPS. Selain pemilih pindah masuk, KPU KBB juga mendata ada sebanyak 244 pemilih pindah keluar. Artinya, dia tidak akan menyalurkan hak pilihnya di TPS yang sudah ditetapkan sebelumnya.

"Pemilih pindah itu contohnya saya pindah keluar dari KBB ke Karawang karena ada tugas pekerjaan dan sebagainya, artinya bukan pindah domisili. Syaratnya itu KTP, KK sama surat tugas dan sudah masuk DPT," tutur Freni.

3. Jumlah pemilih pindahan masih dinamis

Ilustrasi Pemilu. (IDN Times/Mardya Shakti)

Dia mengatakan, mengajukan pindah memilih atau pindah TPS pada pemilu 2024, bila berada di tempat yang tak sesuai dengan alamat KTP-el nya, KPU sudah mengaturnya pada Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem Informasi Data Pemilih.

KPU Bandung Barat bakal terus memperbarui DPTb hingga sepekan sebelum pencoblosan. Bagi warga luar Kabupaten Bandung Barat segera mengajukan permohonan layanan DPTb agar bisa melakukan menyalurkan haknya di pesta demokrasi lima tahunan itu. Pihaknya pun terus melakukan sosialisasi agar semua masyarakat KBB yang masuk DPT untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

"Pengajuan pindah memilih ini masih berlangsung sampai 7 Februari, jadi datanya masih dinamis," kata dia.