Euforia Masyarakat Liburan, Ganjil-Genap di Kota Bandung Tak Efektif

05 Sep 2021, 18:50 WIB

Uji coba ganjil genap di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Sony Sulaksono Wibowo menganggap penerapan ganjil-genap di pintu Gerbang Tol (GT) dan penutupan jalan di Kota Bandung masih belum efektif.

Menurut Sony, metode ganjil genap untuk meminimalisir pergerakan kendaraan nyatanya tidak bisa membendung euforia masyarakat pasca Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 ke 3.

"Pergerakan masyarakat memang tidak bisa kita hindari, makanya kalau hanya ganjil-genap dan penutupan jalan sana sini itu tidak efektif," ujar Sony saat dihubungi, Minggu (5/9/2021).

1. Pengendalian COVID-19 bukan masalah di kemacetan

Aparat melakukan penindakan pada kendaraan saat penerapan aturan ganjil genap di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Penanganan COVID-19 bukan hanya soal kemacetan transportasi. Sony mengatakan, penanganan corona bisa juga difokuskan pada protokol kesehatan di setiap sektor yang saat ini sudah diizinkan beroperasi dan mendapatkan kelonggaran aturan.

"Tujuan kita kan pencegahan pengendalian COVID-19 bukan masalah, kemacetan lalu lintas, kalau masalah COVID-19 tetap kuncinya prokes semua level, jadi lebih ke situ," ungkapnya.

2. Pergerakan masyarakat tidak bisa dicegah

pemberlakukan aturan ganjil genap di Kota Bandung (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Meski demikian, Sony mengatakan bahwa penerapan ganjil-genap dan penutup jalan hanyalah bentuk upaya pemerintah dalam mengontrol kendaraan-kendaran yang akan masuk ke Kota Bandung.

"Belajar dari pengalaman penutupan jalan pada saat itu larinya ke alternatif, sekarang dengan ganjil genap orang lari ke situ, artinya pergerakan itu tidak bisa dicegah," ungkapnya.

3. Ganjil-genap harus dilakukan secara berkala selama PPKM

antaranews.com

Dampak dari penerapan metode-metode ini juga belum bisa dirasakan jika tidak, dilakukan secara berkala. Sony menjelaskan, jika ingin melihat hasil maksimal, pemerintah harus menerapkan aturan ini setiap akhir pekan.

"Kalau konsisten seperti ini, dua tiga bulan akan kelihatan hasilnya, tapi kalau hanya sekarang ganjil-genap, dan PPKM tidak diperpanjang ya sudah, selesai saya kira tidak ada dampaknya, kalau, saya pribadi ini hanya kontrol mobilitas," kata dia.

4. Dishub akui baru mau evaluasi dalam waktu dekat ini

Ilustrasi ganjil-genap (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Untuk diketahui, saat ini seluruh pintu masuk tol di seluruh Kota Bandung menerapkan ganjil-genap sejak 3-5 Agustus 2021. Adapun hasilnya masih akan dievaluasi secara maksimal oleh Dinas Perhubungan dan tim gabungan dari TNI/Polri.

"Hasilnya akan kami evaluasi terlebih dahulu, nanti akan kita kabari kembali, saya belum bisa memutuskan," ujar Kepala Dishub Bandung, Ricky Gustiadi, Minggu (5/9/2021).