Elektabilitas Unggul, Dedi Mulyadi Yakin Menang Pilkada Jabar 2024

Puwrakarta, IDN Times - Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi optimistis memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024. Hal itu ia sampaikan seusai mengikuti pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 003 Desa Sawahkulon Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta, Rabu (27/11/2024).
“Survei, lima hari yang lalu seperti itu (tingkat elektabilitasnya) 71,5 persen ya. Ya mudah-mudahan (hasil perhitungan suara) lebih dari survei. Harapan saya ya, mudah-mudahan, optimistis dong,” kata Dedi menegaskan.
Itu artinya, pemungutan suara pada Pilgub Jabar 2024 bisa berlangsung dalam satu putaran saja. Kemungkinan itu bisa terjadi apabila perolehan suara salah satu pasangan calon berhasil melebihi setengah jumlah keseluruhan pemilih.
Tingkat elektabilitas pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan itu memang unggul di berbagai hasil survei dari berbagai lembaga survei. Dalam survei terbaru yang dilakukan Indikator Politik, pasangan tersebut memperoleh 71,5 persen suara.
Perolehan tersebut terpaut sangat jauh dari Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur lain. Yakni, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie (16,4 persen), Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina (4,4 persen) lalu Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (4,0 persen) dan sisanya tidak tahu (3,7 persen).
Dengan hasil yang meyakinkan itu, Dedi terlihat ceria saat menyalurkan hak pilihnya di TPS 003 yang berada tepat di depan rumahnya. Tak jarang, ia menyapa warga yang ikut mengantre di TPS hingga tertawa-tawa sambil memeluk mereka.
“Warganya sudah pada menunggu. Biasa saya kan selalu dikerubuti emak-emak. Nanti emak-emak pengen apa dari tadi sudah (berbisik) ke telinga, jangan dulu ke mana-mana. Ya (setelah dari TPS) ketemu emak-emak saja deh. Makan bakso sama emak-emak,” tuturnya.
Sementara itu, TPS 003 yang menjadi lokasi pencoblosan Dedi mengusung konsep kebudayaan tradisional. Konsep itu terlihat dari dekorasi tempat, kostum para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga panggung hiburan yang disediakan.
Keunikan TPS itu pun diapresiasi oleh Dedi karena warga berani menunjukkan kreativitasnya dalam hal yang positif. Ia mengatakan, perencanaan konsep hingga penataan dekorasi tempat adalah hasil inisiatif warga yang dikerjakan secara swadaya.
Ketua KPPS TPS 003, Iqbal menjelaskan dekorasi tempat menggabungkan tiga kebudayaan tradisional di Jawa Barat.
"Yaitu, budaya Cirebonan, Padjajaran dan Betawi," katanya saat diwawancarai di lokasi, Selasa (26/11/2024).