Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Istimewa/IDN Times)

Bandung, IDN Time - Pemerintah Provinsi resmi mengeluarkan kebijakan penghapusan pajak kendaraan bermotor. Kabar ini pun disampaikan langsung oleh Gubernur Dedi Mulyadi melalui video di akun media sosial pribadinya pada beberapa hari kemarin. 

Setelah video tersebut muncul, Kantor Samsat di Bandung dibanjiri warga. Terpantau sejak pagi, antrean panjang terlihat di sejumlah titik layanan. Masyarakat berbondong-bondong memanfaatkan kesempatan langka ini.

Salah satu warga Ciwastra, Deden, sengaja datang ke Samsat Soekarno Kota Bandung untuk melunasi tunggakan yabg saat ini membebaninya.

"Menunggak selama beberapa tahun kemarin. Alhamdulillah senang ada program ini. Tahu ada gratis langsung ke sini. Kendaraan bisa saya bawa pulang kampung," katanya kepada awak media, Kamis (20/3/2025).

1. Program ini diklaim sangat membantu masyarakat

ilustrasi suasana mudik di jalan raya Puncak Bogor (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Sementara Didi, warga lainnya mengaku memiliki motor yang pajaknya tertunggal sejak 2017. Awalnya Didi kebingungan untuk membayar pajak karena sudah terlewat delapan tahun.

"Saya beli kendaraan murah tapi pajaknya mati, tadinya biarin lah bodong. Tapi ada kebijakan ini makanya saya ke sini ternyata bisa untuk bayar pajak dan balik nama," ujarnya. 

Didi menyebut kebijakan penghapusan tunggakan pajak tersebut sangat membantu masyarakat. "Bagus program ini, saya merasakan dibantu sekali, sangat terbantu. Awalnya sempat gak percaya tapi setelah ke sini ternyata bisa," kata dia.

2. Ada 600 wajib pajak datang ke Samsat Soekarno-Hatta

Editorial Team