Bandung Barat, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) belakangan ini mengakibatkan longsor di dua kecamatan. Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis 4 Februari 2021 malam.
Sedikitnya ada empat rumah mengalami kerusakan akibat bencana itu. Beruntung, tidak ada korban jiwa pada kejadian longsor di dua kecamatan itu. Dua kecamatan yang dimaksud yakni Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Parongpong, KBB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat merilis jika longsor yang pertama terjadi di Kampung Paratag RT 02 RW 09 Desa Jambudipa Kecamatan Cisarua.
Akibat longsor di Cisarua, rumah milik Iyan Topan yang dihuni empat orang jiwa mengalami rusak. Iyan terpaksa harus memboyong keluarganya ke balai RW untuk mengungsi sejak semalam. Selain itu, satu rumah milik Endang juga bernasib sama.
Tidak hanya itu, ada pula longsor di Kampung Citiis RT 02 RW 19, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong. Tebing setinggi 30 meter dengan lebar 5 meter runtuh sekitar pukul 19.30 WIB.
Tebing itu runtuh menimpa dua rumah yang berada di bawahnya. Terpantau, rumah milik Dasep mengalami kerusakan cukup parah sementara rumah milik Enceng mengalami rusak ringan.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Bandung Barat, Amas menegaskan, peristiwa longsor di dua kecamatan ini tidak mengakibatkan korban jiwa. Korban hanya mengalami kerugian materil dan trauma akibat longsor.
"Longsor di kedua lokasi tersebut diakibatkan intensitas hujan yang tinggi. Bencana yang terjadi di Desa Jambudipa ditambah dengan tersumbatnya saluran air sehingga menyebabkan tembok rumah milik Dasep jebol," kata Amas, Jumat (5/2/2021).
Sedangkan longsor di Kampung Citiis, lanjut Amas, sejauh ini telah ditangani petugas dengan memasang garis pembatas di sekitar lokasi. Tujuannya, agar tidak ada warga yang mendekati titik longsor. Menurutnya, tebing setinggi puluhan meter di lokasi masih berpotensi mengalami longsor susulan dan mengancam keselamatan warga.
"Sejak tadi malam kami sudah mengimbau pemilik rumah yang terdampak agar mengungsi ke rumah saudara atau tempat yang aman," ujarnya.