Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dua Dinas di Bandung Digeledah Kejari, Diduga Ada Penyalahgunaan Jabatan

-
(Ilustrasi korupsi) IDN Times/Sukma Shakti)
Intinya sih...
  • Pelayanan jangan terganggu. Sekda memastikan pelayanan di Pemkot Bandung tetap berjalan normal meski ada pemeriksaan terhadap aparat.
  • Erwin ikut dimintai keterangan oleh Kejari terkait dugaan jual beli jabatan dan pengadaan proyek.
  • Hormati proses hukum. Erwin siap memberikan keterangan dalam penyelidikan dan percaya hukum akan ditegakkan di Kota Bandung.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung telah memeriksa dan menggeledah dua dinas di Pemerintah Kota Bandung yang diduga terkait dengan jual beli jabatan dan pengadaan proyek. Dua dinas tersebut adalah Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Bina Marga (DSDABM).

Hal ini dibenarkan Sekda Kota Bandung Iskandar Zulkarnain saat diwawancari di Balaikota, Senin(3/11/2025). Menurutnya, hingga saat ini baru dua dinas dan delapan pejabat mulai kepala dinas (kadis), kepala bagian (kabag), dan kepala bidang (kabid) yang dimintai keterangan tim penyidik Kejari Bandung.

"Kemarin juga ada beberapa titik yang didatangi. Ada dua dinas antaranya Dishub dan DSDABM," kata Iskandar, Senin (3/11/2025).

1. Pelayanan jangan terganggu.

Ilustrasi Korupsi
Ilustrasi Korupsi

Meski pemeriksaan dilakukan secara berkala, Sekda memastikan bahwa pelayanan di Pemkot Bandung tidak akan terganggu. Sebab semua aparat yang dipanggil baru sebatas saksi sehingga belum ada pihak manapun yang ditahan atau ditetapkan jadi tersangka.

"Saya harapkan semuanya menyampaikan keterangan yang sebenar-benarnya. Sekali lagi, ini masih tahap saksi, jadi tidak perlu disikapi secara berlebihan. Yang paling penting, pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terganggu karena hal ini," kata dia.

2. Erwin ikut dimintai keterangan oleh Kejari

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.(KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA)
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.(KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA)

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bandung Erwin telah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, Kamis (30/10/2025) dari pagi sampai sore. Dia menuturkan pemeriksaan ini juga terkait dengan dugaan adanya jual beli jabatan serta pengadaan proyek.

"Ini kan yang berkembangnya terkait jual beli jabatan dan pengkondisian proyek itu aja. Kayaknya saya ga bisa banyak panjang berbicara, tapi yang pasti bahwa kita hormati proses penyelidikan. Mudah-mudahan nanti bisa terang benderang," kata Erwin, Jumat (31/10/2025).

Untuk detail pemindahan jabatan apapun, dia menegaskan tidak tahu mendalam karena bukan kewenangannya.

3. Hormati proses hukum

ilustrasi pengadilan (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)
ilustrasi pengadilan (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Dia memastikan siap memberikan keterangan kembali dalam penyelidikan tersebut. Erwin percaya bahwa hukum di Indonesia akan ditegakkan apalagi ini di Kota Bandung.

"Mudah-mudah dengan adanya kejadian ini memberikan wasilah kebaikan buat di Pemkot Bandung," ungkapnya.

Dengan adanya kasus ini, politikus PKB tersebut memastikan jalannya pemerintahan di Kota Bandung tidak akan terganggu.

"Enggak, enggak mengganggu. Kita berjalan aja, semua berjalan seperti biasa," kata dia.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Optimalkan Layanan Pajak Kendaraan, Pemprov Jabar Pakai Asisten AI

03 Nov 2025, 16:05 WIBNews