Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Massa PMII Cirebon naiki pagar gedung Balai Kota Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Cirebon, IDN Times - Ratusan massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendobrak pagar besi kantor DPRD Kota Cirebon, Selasa (6/9/2022) petang. Mereka memaksa bertemu dengan pimpinan DPRD dan Wali Kota Cirebon untuk menyuarakan aspirasi penolakan kenaikan BBM bersubsidi.

Massa PMII Cirebon terobos barisan kepolisian yang sedang berjaga. Aksi saling dorong mahasiswa dengan petugas pun tak terbendung. Mahasiswa sempat memaksa masuk ke dalam gedung DPRD. Namun, upaya itu dapat dihalau barisan penjagaan ketat petugas kepolisian.

Massa aksi pun sempat menaiki pagar gedung Balai Kota Cirebon sambil membentangkan spanduk Tolak Kenaikan Bahan Bakar Minyak.

1. Desak polisi minta masuk gedung DPRD

Massa PMII Cirebon berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Cirebon. (IDN Times/Cirebon)

Awalnya, Massa PMII berorasi di sekitar kawasan Tugu Proklamasi. Satu per satu mereka berorasi menyampaikan aspirasi dan tuntutan aksi. Tak lama kemudian, pengunjuk rasa bergegas menuju kantor DPRD Kota Cirebon.

Membawa atribut bendera dan spanduk bertuliskan Tolak Kenaikan BBM, massa PMII membakar bekas tepat di depan gerbang kantor DPRD. Beberapa dari mereka tampak memanjat pagar. Mereka terus mendesak polisi agar diperkenankan masuk untuk menemui pimpinan DPRD.

"Kami cuma ingin menyampaikan aspirasi. Gedung DPRD ini gedung milik rakyat. Bolehkan kami masuk. Kami hanya ingin berdiskusi," seru Ketua PC PMII Cirebon, Alisa Riska M.

2. Dobrak pagar besi gedung DPRD

Editorial Team

Tonton lebih seru di