Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pengujian makanan dilakukan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, BPOM dan Disdagin Kota Bandung. (Istimewa/IDN Times)

Intinya sih...

  • Teri medan di Pasar Modern Sinpasa Summarecon Bandung ditarik karena mengandung formalin setelah pengujian oleh BPOM
  • Sisanya, bahan makanan seperti terasi, mie kuning, kuetiaw, kerupuk di pasar tersebut aman dan layak konsumsi
  • Harga cabai dan bawang mengalami peningkatan, namun ketersediaan kebutuhan pokok di Jawa Barat aman hingga akhir Lebaran 2025

Bandung, IDN Times - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan pengujian bahan makanan kebutuhan pokok di Pasar Modern Sinpasa Summarecon, Kota Bandung, Selasa (18/3/2025). Hasilnya ditemukan ada makanan yang berformalin.

Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih mengungkapkan, dari hasil uji laboratorium yang dilakukan BPOM, salah satu makanan yang mengandung formalin, yakni teri medan. "Teri medan ini dilakukan penarikan," ujar Noneng. 

Pengujian makanan dilakukan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, BPOM dan Disdagin Kota Bandung. 

1. Hanya teri medan yang berformalin

Pengujian makanan dilakukan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, BPOM dan Disdagin Kota Bandung. (Istimewa/IDN Times)

Sementara, bahan makanan dan kebutuhanan pokok lainnya yang ada di pasar itu, kata Noneng, seperti terasi, mie kuning, kuetiaw, kerupuk, aman dari kandungan berbahaya dan layak konsumsi. Ia memastikan, tim gabungan tidak menemukan makanan lainnya yang mengandung zat yang berbahaya seperti formalin.

"Hanya teri medan yang dinyanyatakan positif mengandung formalin di pasar ini. Selebihnya dipastikan aman," katanya.

2. Harga cabai dan bawang terpantau naik

Pengujian makanan dilakukan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, BPOM dan Disdagin Kota Bandung. (Istimewa/IDN Times)

Selain penemuan makanan mengandung formalin, Noneng menambahkan harga kebutuhan pokok di pasar modern tersebut masih dalam kondisi stabil. Hanya saja, harga cabai dan bawang yang mengalami peningkatan.

Harga cabai rawit merah kecil dari Rp100 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogram, bawang merah dari sebelumnya Rp48 ribu, menjadi Rp55 ribu per kilogram.

"Tadi ada beberapa sayuran dan wortel stabil, yang naik itu cabai rawit merah kecil naik dari Rp100 ribu ke Rp120 ribu per kilogram, sama bawang merah dari Rp48 ribu naik ke Rp55 ribu," kata Noneng.

3. Ketersediaan bahan pokok diklaim aman hingga Lebaran 2025

Pengujian makanan dilakukan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, BPOM dan Disdagin Kota Bandung. (Istimewa/IDN Times)

Mengenai ketersediaan, Noneng menjamin kebutuhan pokok atau pangan di Jawa Barat aman hingga akhir Lebaran 2025. Namun, ia tidak menampik tetap ada kenaikan harga bahan pokok, karena tingginya permintaan dari masyarakat. 

"Ya, biasa menjelang Idulfitri karena permintaan banyak, walaupun stoknya tersedia, harga biasanya meningkat," ucapnya.

Sementara Plt Kepala DKPP Jabar Siti Rochani menambahkan, untuk pengujian kandungan tumbuhan dan hewan yang didagangkan di Pasar Modern Sinpasa Summarecon Bandung, keseluruhan negatif atau aman dikonsumsi.

"Yang di tes ada anggur, apel, salada, tomat, kentang, cabai rawit, daging sapi, kikil sama ayam. Semua sayuran dan buah bebas pestisida, Insyallah aman semuanya layak untuk dikonsumsi," ucapnya.

Editorial Team