Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Anak muda termasuk pelajar saat ini sangat menggandrungi penggunaan media sosial (medsos). Berbagai aplikasi dan kemudahan yang didapat untuk mencari dan berbagi informasi membuat medsos telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja.

Namun, penggunaan medsos nyatanya seperti dua sisi mata uang, yang tidak hanya berdampak positif, tapi juga ada dampak negatifnya. Persoalan ini yang kemudian didiskusikan oleh Anggota DPRD Jawa Barat Komisi 5, Nisya Ahmad, bersama SMA Handayani 1 Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.

Dalam pertemuan ini, Nisya Ahmad mengajak para pelajar untuk memahami dampak media sosial, baik sisi positif maupun negatifnya, serta bagaimana mereka dapat menggunakannya untuk mengembangkan potensi dan masa depan yang lebih cerah.

“Media sosial bisa menjadi sarana belajar, berkarya, dan bahkan menghasilkan pendapatan. Tapi kalau kita salah menggunakannya, justru bisa menjadi bumerang yang merugikan diri sendiri,” ujar Nisya melalui siaran pers diterima IDN Times, Minggu (9/3/2025).

1. Kembangkan diri dengan beragam kemudahan yang ada

Ilustrasi wanita membuat konten sosmed (freepik.com/freepik)

Meski memiliki banyak risiko, media sosial juga memiliki potensi besar jika digunakan dengan benar. Nisya menekankan bahwa pelajar dapat memanfaatkan platform digital untuk berbagai hal positif, seperti belajar skill baru, mengikuti konten edukatif dan tutorial sesuai minat, membangun personal branding, memperkenalkan diri secara positif dan profesional melalui media sosial, hingga menyebarkan inspirasi dan kebaikan berbagi motivasi, kutipan, karya seni, atau konten positif lainnya.

“Banyak orang sukses yang memulai dari media sosial. Pelajar juga bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan diri, bukan hanya sekadar hiburan,” kata Nisya Ahmad.

2. Jaga privasi dalam memanfaatkannya

Editorial Team

Tonton lebih seru di