Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
antaranews.com

Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) menjelaskan bahwa makin banyak penyandang disabilitas yang sadar pendidikan. Jumlah peserta didik juga mengalami peningkatan pada 2022.

Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan, pada 2022 ini penambahan disabilitas mencapai 7.000 orang, sedangkan total siswa disabilitas menjadi 26.000 dari sebelumnya 19.000 orang.

"Tapi ini bukan bertambah disabilitasnya, jadi ini semakin banyak masyarakat yang sadar difabel itu bukan harus untuk ditutup-tutupi," katanya saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/12/2022).

1. Disdik Jabar bikin banyak inovasi

Dedi Supandi, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Penambahan jumlah siswa penyandang disabilitas terjadi karena adanya beberapa program inovasi yang dikeluarkan oleh Pemprov Jabar. Salah satunya, pembentukan unit layanan disabilitas.

"Jadi jumlah SLB (Sekolah Luar Biasa) yang tadinya sekolah-sekolah hanya berada di daerah tertentu, dan saya buka inovasi namanya Unit Layanan Disabilitas," ucapnya. 

2. Nantinya akan ada kerja sama dengan desa

Kadisdik Jabar sekaligus Ketua Devisi Percepatan Vaksinasi Jabar, Dedi Supandi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Adanya Unit Layanan Disabilitas ini banyak memberikan manfaat para penyandang disabilitas di tingkat pedesaan. Dengan begitu, hal itu mempermudah penyandang disabilitas memperoleh hak pendidikan.

"Mereka bisa berkumpul di balai desanya, nanti dikerjasamakan dengan desa setempat. Di situ kami buka unit layanan disabilitas. Jadi nanti guru yang datang ke balai desa sehingga terjadi peningkatan (siswa penyandang disabilitas)," katanya.

3. Hampir setiap kabupaten dan kota sudah punya program khusus

Pejabat Sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi (IDN Times/Dicky Slank)

Dedi juga menambahkan, Unit Layanan Disabilitas sudah hampir ada di seluruh kabupaten dan kota. Ke depannya, program ini juga akan terus dimaksimalkan agar tetap memberikan hak pendidikan pada penyandang disabilitas.

"Bisa dicek nanti sambil berjalan karena dibeberapa daerah atau desa suda ada plang unit layanan disabilitas dan hampir di setiap kabupaten itu ada. Jadi kalau kita hitung ada sekitar 106 unit layanan disabilitas dari jumlah 27 kabupaten kota," kata dia.

Editorial Team