Dikabarkan Jadi Menkes Lagi, Budi Gunadi Tunggu Pengumuman

Bandung, IDN Times - Nama Budi Gunadi Sadikin alias BGS digadang-gadang bakal kembali menduduki jabatan Menteri Kesehatan di kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Beberapa kode dan isyarat juga sudah disampaikan Budi selepas bertemu dengan Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Diketahui, pertemuan ini memang dikhususkan untuk beberapa calon menteri, mereka juga turut diberikan pembekalan pada esok harinya.
1. Keputusan tanggal 20 malam

Meski sudah bertemu dengan Prabowo, Budi belum memastikan dirinya akan dipilih kembali untuk menduduki jabatan Menteri Kesehatan atau lainnya. Ia memastikan keputusan itu akan diterimanya pada lusa.
"Nah itu nanti tanggal 20 (Oktober 2024) malam," ucap BGS usai acara Peluncur Program Nasional MMS Multivitamin Ibu Hamil di SMA 27 Gede Bage, Kota Bandung, Kamis (17/10/2024).
2. Dirinya sudah dapat pembekalan geopolitik

Dalam pertemuan dan pembekalan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo beberapa hari kemarin, Budi mengungkapkan, dirinya turut diberikan banyak materi yang tidak hanya berkaitan dengan urusan kesehatan di Indonesia saja.
"Kami dikumpulin, dikasih pembekalan. Mengenai segala hal geopolitik, supaya kami mengerti bagaima cara GDP naik, supaya kenaikannya bisa double. Kami juga diajarin bagaimana supaya kerjaannya jangan korupsi lah, karena bocornya tuh banyak sekali," katanya.
3. Dapat pesan untuk mencegah tindakan korupsi

Selain itu, kata Budi, ada juga materi mengenai pola-pola komunikasi yang nantinya akan digunakan untuk ke masyarakat dan media masa. Adapun beberapa materi ini disampaikan kepada dirinya dan calon menteri lainnya.
"Jadi beliau sangat perhatian terhadap pemberantasan korupsi. Kemudian bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat, termasuk dengan wartawan-wartawan sekarang," ujarnya.
Sebelumnya, Budi mengungkapkan dia dihubungi Prabowo pada Senin, 14 Oktober 2024. Dalam pertemuan Prabowo menanyakan sejumlah masalah kesehatan, mulai jumlah dokter, jumlah dokter spesialis, hingga peningkatan pendidikan dokter.
"Beliau juga ingin pemeriksaan kesehatan jangan sampai sakit masyarakatnya, beliau juga pesankan ada penyakit-penyakit yang menurut beliau sudah bisa di atas seperti TBC, malaria, itu harusnya bisa cepat dieliminasi, dicari vaksinnya, supaya masyarakat cepat hilang penyakitnya," ujar Budi.