Diguyur Hujan, Jalur Arus Balik Bandung Kembali Diterjang Banjir

Bandung, IDN Times - Hujan dengan intensitas ringan mengguyur Kota Bandung, Minggu (6/4/2025) sore. Akibatnya, ruas Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di wilayah Gedebage, Kota Bandung kembali terendam banjir. Kondisi ini membuat arus kendaraan macet.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, banjir terjadi sekitar 30-40 sentimeter menyebabkan sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat menuju Cileunyi, Cibiru, Nagreg kesulitan untuk bergerak. Para pengendara pun banyak yang memilih untuk berhenti di pinggir jalan.
1. Pengendara terjebak macet

Kondisi ini membuat antrean kendaraan termasuk para pemudik arus balik lebaran yang melintas dari kedua arah mengular panjang hingga Cibiru dan Kiaracondong. Rizal, seorang pengendara asal Antapani di Gedebage, memilih untuk berhenti sementara, dan menunggu genangan air surut.
"Iya banjir, jadi arus lalu lintas macet parah. Saya juga terjebak karena genangan air cukup tinggi," ucapnya.
2. Pemerintah diminta menangani kondisi ini

Banjir tersebut, kata Rizal, menghambat perjalanannya karena sulit untuk mencari jalan alternatif. Menurutnya, pemerintah harus segera mencari solusi konkret untuk menangani banjir di Gedebage.
"Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah karena setiap hujan deras pasti daerah ini langganan banjir," katanya.
3. Arus saat ini mulai kembali lancar

Adapun kondisi arus lalu lintas di ruas Jalan Soekarno-Hatta mulai kembali lancar sekitar pukul 19:00 WIB, di amana intensitas hujan mulai mereda. Para pemudik dan pengguna jalan baik roda dua dan empat mulai menuju arah Cibiru, begitu pun sebaliknya, dari arah Cibiru mulai masuk ke wilayah Kota Bandung.
Diketahui, kondisi banjir di wilayah Gedebage, Jalan Soekarno-Hatta juga terjadi pada hari kemarin, Sabtu (5/4/2025). Berdasarkan pantauan IDN Times kendaraan roda dua dan empat menuju arah Cibiru dan sekitarnya terhambat. Kondisi ini terjadi sekitar pukul 17:00 WIB hingga 20:30 WIB.
Sementara, kendaraan dari arah Cibiru menuju Gedebage terpantau lancar tanpa hambatan. Rambu lampu merah pun tidak berfungsi dengan baik, sehingga aparat kepolisian harus turun mengatur arus lalu lintas.
Bahkan, penguraian kendaraan mulai dilakukan menuju beberapa jalan arteri. Namun, hal itu justru membuat kemacetan semakin parah, seperti yang terlihat di Jalan Rumah Sakit menuju Ujungberung. Roda dua dan empat tidak dapat bergerak dengan maksimal, dan signal handphone pun sempat terganggu akibat peristiwa ini.