Cellica hingga Dede Yusuf Masuk Radar Demokrat untuk Pilgub Jabar

24 Apr 2024, 17:39 WIB

Kolase (IDN Times/Azzis Zulkharil)

Bandung, IDN Times - Tensi politik jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024, mulai memanas. Partai Demokrat Jawa Barat memunculkan tiga kadernya yang berpotensi diusung untuk berterung memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur.

Kepala Bapiluda Demokrat Jabar, Andi Zabidi mengatakan, tiga nama ini merupakan kader yang sempat menjadi Wakil Gubernur dan mantan kepala daerah di Jawa Barat.

"Ada Dede Yusuf Macan Effendi (Mantan Wagub), ada Herman Khaeron, ada juga Cellica Nurrachdiana (Mantan Bupati Karawang)," ujar Andi, dikutip Rabu (24/04/2024).

1. Demokrat Jawa Barat membuka peluang mengusung non kader

Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf saat Rapat Audiensi dengan Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia. (Dok. Parlementaria)

Meski demikian, Andi memastikan Partai Demokrat Jawa Barat tetap membuka peluang untuk beberapa tokoh non kader mendaftarkan diri untuk diusung sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Adapun partai berlambang bintang mercy ini sudah membuka penjaringan untuk Pilgub Jabar dari 15 – 30 April 2024 nanti.

"Tetap membuka peluang tokoh masyarakat. Tapi sampai sekaran memang belum ada yang ambil formulir. Baru konfirmasi saja," katanya.

2. Penjaringan Pilgub Jabar masih dilakukan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Andi melanjutkan, tokoh yang akan diusung dalam Pilkada 2024 nanti juga belum serta merta diputuskan secara resmi. Artinya proses penjaringan masih berlanjut hingga mendapatkan kepastian dari pengurus pusat. Dia mempersilahkan semua tokoh mendaftarkan diri.

"Pendaftaran (Pilgub Jabar) kan Agustus, kami masih berproses untuk penjaringan," jelasnya.

3. Komunikasi politik dilakukan dengan Partai Golkar, Gerindra, PKS

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima kadernya usai menjadi Menteri ATR/BPN. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih lanjut, Andi mengatakan, urusan komunikasi politik untuk koalisi telah dilakukan pada beberapa partai. Dia menegaskan, pada Pilgub tahun ini tidak ada partai yang bisa mengusung sendiri, karena jumlah kursi di DPRD Jabar tidak ada yang memenuhi ambang batas.

"Komunikasi dengan Gerindra, Golkar, PKS. Semua partai komunikasi. Kan tidak ada parpol yang bisa usung sendiri calon gubernur dan wakil gubernur," kata dia.