Bisa-bisanya Pembangunan Taman Gagal Atas Penolakan PKL di Karawang

Kabid Pertamanan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) Karawang Novi Gunawan mengakui kegagalan rencana pembangunan taman kota di wilayah Tanjungpura.

"Kami sudah membuat konsep, trotoar ini menjadi ruang publik yang nyaman. Ada kursi taman, ornamen lampu, dan tanaman hias. Alokasi anggaran sudah dilakukan," ujarnya.

Meski sudah dikonsep dan dianggarkan, ia mengakui pelaksanaan pembangunannya selalu gagal. Sudah dua kali akan dilakukan pembangunan taman. Tapi selalu gagal karena ditolak PKL.

"Mereka (para PKL) menolak pindah dari trotoar," ujarnya.

Kabid Pertamanan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) Karawang Novi Gunawan berharap agar para PKL menyadari tuntutan masyarakat yang menginginkan sarana publik yang nyaman dan tertata rapi.

Para PKL diminta pindah tempat jualan, sehingga pembangunan taman dapat dilaksanakan.

Novi juga berharap tidak ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari penolakan PKL atas rencana pembangunan taman di Tanjungpura.

Komisi III DPRD Karawang menyoroti penolakan PKL atas rencana pembangunan taman kota di wilayah Tanjungpura.

Ketua Komisi III DPRD setempat Elivia Khrissiana menyayangkan hal tersebut. Ia mempertanyakan rencana pembangunan taman kota itu yang diduga minim sosialisasi. Sehingga mendapatkan penolakan dari PKL.

"Kami akan mempertanyakan hal itu kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Karawang terkait dengan hal itu," ujarnya.

Penolakan para pedagang kaki lima itu berpotensi mengganggu program pembangunan yang direncanakan pemkab.