Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah warga mengikuti rapid test yang digelar BIN di Balai Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan tes cepat di Kota Bandung menggunakan alat rapid untuk mencari kemungkinan warga yang terpapar COVID-19. Sejauh ini sudah ada lebih dari 1.800 sampel dites di tiga lokasi. Dari ribuan sampel tersebut, ditemukan 37 orang reaktif dan lima positif COVID-19.

Koordinator Lapangan Mobil Lab BIN Kolonel Inf Budi Santoso mengatakan, kemungkinan jumlah sampel yang diperiksa akan bertambah. Mengingat, masih banyak warga yang mengantre untuk menjalani pemeriksaan pada hari ketiga yang berlangsung di Balai Kota Bandung.

"Kalau yang di sini dari jam 8, kurang lebih sudah 718 yang kita laksanakan rapid, dari 718 ada 7 yang reaktif. Kemungkinan hari ini ada 1.000 karena rekan-rekan kita di belakang masih antre dan belum masuk," ujar Budi di sela kegiatan rapid test di Balaikota Bandung, Sabtu(27/6).

1. Tes swab langsung dilakukan ketika ada orang yang sampelnya reaktif

IDN Times/Yogi Pasha

Budi mengatakan, untuk warga yang terkonfirmasi positif ditemukan di Gedung Promosi, Kota Bandung. Sementara pada operasi yang digelar di Gedung Sate, tidak ditemukan warga yang terinfeksi virus Corona.

Sedangkan, pelaksanaan rapid test yang berlangsung di Halaman Balaikota Bandung, ditemukan sebanya 11 orang reaktif. Warga yang diketahui reaktif dari hasil rapid test ini akan langsung menjalani swab di Lab Mobile milik BIN. 

"Yang reaktif langsung menjalani tes swab. Mereka juga akan langsung menjalani isolasi mandiri," kata Budi.

2. Warga yang positif COVID-19 akan langsung dilakukan pelacakan kontak

Editorial Team

Tonton lebih seru di