Bandung, IDN Times - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test di Gedung Promosi, Jalan Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Kamis (25/6). Dari ratusan masyarakat yang mengikuti tes, satu orang dinyatakan reaktif virus corona (COVID-19).
"Sampai saat ini, dari 92 orang yang dilakukan rapid test, ada satu orang yang reaktif. Hasil tersebut, kemudian akan kita lakukan swab (test)," kata Staf Khusus BIN Mayjen TNI Suyanto pada awak media dilokasi.
Suyanto menuturkan, rapid test dilakukan tidak hanya di Kota Bandung melainkan beberapa daerah lain juga akan mendapatkan jatah rapid test langsung dari BIN. Tidak hanya itu, BIN juga menurunkan SDM untuk turut mengecek langsung rapid test tersebut.
"Kami dari BIN atas perintah kepala BIN, berangkat ke sini dengan membawa dua unit mobil lab Bsl2 dengan 40 tenaga medis dan dokter, dibantu anggota BIN Daerah 15 personel," ujar Suyanto.
"Kemudian kegiatan kita di Bandung ini dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 25-27," ungkapnya.
BIN dalam satu hari akan melakukan tes pada warga Kota Bandung sebanyak seribu orang, target tersebut dimaksudkan agar masyarakat dapat mengetahui Kondisi terkini kesehatan tubuhnya di tengah pandemik COVID-19.
"Setiap harinya kita akan me-rapid seribu orang. Diharapkan dengan adanya seperti ini kita bisa menjaring dan mengetahui warga yang reaktif atau yang positif," jelasnya.
Selain itu, warga yang dinyatakan reaktif akan langsung diminta melakukan swab test. Setelah dari swab dinyatakan positif, Gugus Tugas daerah bisa langsung menangani warga tersebut.
"Melakukan Rapid test dulu, Begitu di-swab, kalau hasilnya positif, kita akan lanjutkan ke dinas kesehatan maupun ke gugus tugas," katanya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku banyak berterima kasih pada BIN yang telah melakukan rapid tes secara masal di Kota Bandung. Oded berharap, langkah BIN bisa membuat rapid test lebih masif kembali.
"Mudah-mudahan dengan adanya rapid test yang dilaksanakan oleh BIN ini merupakan bagian dari kolaborasi dengan pemkot Bandung. Ini jadi spirit kita, semangat kita untuk lebih masif lagi di dalam pemeriksaan," kata dia.