Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Vaksin booster mulai disuntikkan kepada warga (IDN Times/Herka Yanis)

Bandung, IDN Times - Vaksinasi booster di Kota Bandung masih belum maksimal. Banyak kendala terjadi dalam pemberian vaksin ketiga ini, salah satunya pendataan dari gelaran vaksinasi massal yang belum terdata dengan baik.

Hal itu dipikirkan langsung oleh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Dia mengatakan bahwa gelaran vaksinasi massal ini cukup masif di Kota Bandung. Hanya saja, pendataan masih belum tersusun dengan baik.

"Saya kemarin dapet informasi itu vaksin massal di beberapa tempat itu belum terdata di Dinkes. Mangkanya lagi coba kami hubungkan dulu," ujar Yana di Pendopo Bandung, Sabtu (6/8/2022).

1. Vaksinasi massal masih belum terdata dengan baik

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Menurutnya, dengan banyaknya gelaran vaksinasi booster, seharusnya target vaksinasi 50 persen sudah bisa tercapai. Namun, saat ini capaian vaksinasi booster di Kota Bandung masih di bawah angka tersebut.

"Vaksinasi massal masif, tapi akumulasi persentasenya masih di 38-39 sekian persen. Ini berbeda dengan dulu loh. Dulu kita capaian dosis satu dan duanya kan cepet banget," ungkapnya.

2. Berharap setelah pendataan presntase vaksinasi booster bertambah

Editorial Team