Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bekasi Kembali Diguncang Gempa Berkekuatan M2,9

ilustrasi Gempa bumi mengguncang Cilacap (google.com/tribunjogja.com)
ilustrasi Gempa bumi mengguncang Cilacap (google.com/tribunjogja.com)
Intinya sih...
  • Gempa M2,9 kembali guncang Kabupaten Bekasi pada Minggu (31/8/2025) pukul 11.18 WIB
  • Episenter di darat, jarak 17 km Tenggara KAB-BEKASI-JABAR, kedalaman 9 km
  • Gempa susulan dari gempa utama M4,9 pada 20 Agustus 2025 lalu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Gempa kembali terjadi di Kabupaten Bekasi sekitar pukul 11.18 WIB, Minggu (31/8/2025), dengan kekuatan magnitudo (M) 2,9. Adapun episenter terletak pada koordinat 6.5 LS dan 107.25 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 km Tenggara KAB-BEKASI-JABAR pada kedalaman 9 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust)," kata Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu.

Adapun dampak gempabumi berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Loji, Tegalwaru dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

"Gempa ini merupakan bagian dari rangkaian gempabumi susulan dari gempa utama M4,9 pada pukul 19:54:55 WIB tanggal 20 Agustus 2025 lalu. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Teguh.

Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turut membuat analis kajian awal dari peristiwa gempa bumi yang terjadi di sebelah tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan magnitudo M 4,7 pada kedalaman 10 kilometer.

Diketahui, menurut The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, pusat gempa bumi berada pada koordinat 6,451° LS – 107,246° BT, dengan magnitudo M4,9 pada kedalaman 35 kilometer.

Sementara, GeoForschungsZentrum (GFZ) di Jerman, pusat gempa bumi berada pada koordinat 6,68° LS – 107,02° BT, dengan magnitudo M4,9 pada kedalaman 10 kilometer.

Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM, M.Wafid mengatakan, lokasi pusat gempa bumi berada di darat, dengan morfologi wilayah terdekat didominasi oleh dataran, berombak, bergelombang, hingga pegunungan.

Selain itu, litologi penyusun wilayah ini terdiri atas batuan sedimen berumur Tersier, batuan gunungapi berumur Kuarter, serta endapan aluvium berumur Resen.

"Batuan yang telah mengalami pelapukan dan/atau sedimen permukaan berpotensi memperkuat guncangan gempa bumi," kata Wafid dalam keterangan resminya.

Secara umum, kekerasan batuan permukaan dipengaruhi oleh umur dan jenis batuan. Wafid menjelaskan, batuan yang berumur lebih muda atau yang telah mengalami pelapukan mempunyai kekerasan lebih rendah begitu juga sebaliknya.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us