Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menhub Budi Karya tinjau Pelabuhan Patimban sebagai penunjang Rebana Metropolitan (Dok. Kemenhub)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus mencari investor untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah. Di balik geliatnnya pencarian investor itu ada beberapa dampak buruk yang perlu diantisipasi.

Anggoro Budi Nugroho, Akademisi, Pengamat Ekonomi dari Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, dari banyaknya modal asing masuk, Pemprov Jabar harus mewaspadai keterkaitan suatu kegiatan dengan kegiatan lain yang tidak melalui mekanisme pasar atau biasa disebut dengan eksternalitas.

"Eksternalitas perlu diwaspadai, misalnya pencemaran lingkungan. Jabar punya isu dengan DAS Citarum, kan. Misal dari pabrik manufakturan. Jadi investasi itu ada planning-nya, jgn sekedar masukkan walau ada dan menggiurkan," ujar Anggoro, Selasa (2/11/2021).

1. PMA bisa saja mendongkrak PDRB

netralnews.com

Meski ada potensi eksternalitas, Anggoro bilang, banyaknya penanaman modal asing (PMA) masuk Jabar tetap akan berdapak positif pada peningkatan perekonomian. Hanya saja, menurutnya, alokasi penanaman modal harus tepat sasaran dan tidak asal-asalan.

"Kalau dialokasikan ke sektor dan lokasi yang paling sensitif, maka akan mendongkrak Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan lapangan kerja," ucapnya.

2. PDM tetap paling banyak dongkrak tenaga kerja

Editorial Team

Tonton lebih seru di