Angka Kunjungan Wisatawan ke Bandung Naik Signifikan pada 2024

Bandung, IDN Times - Kunjungan wisatawan ke Kota Bandung mengalami peningkatan signifikan pada 2024.
Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, angka kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara tahun 2023 tercatat ada 7.752.507 orang, sedangkan tahun 2024 melonjak hingga tembus 8.554.688 orang.
"Iya angka kunjungan wisatawan tahun 2024 naik jadi 8 juta dari tahun sebelumnya 7 juta. Ini naiknya dilihat dari awal tahun yang terbagi ke 4 triwulan," ujar Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan, Senin (13/1/2025).
1. Banyak libur panjang dan event menarik

Menurutnya, faktor yang mempengaruhi peningkatan kunjungan wisatawan tersebut karena banyak libur panjang dan ditambah ada beberapa event menarik yang digelar di Kota Bandung sepanjang tahun lalu.
"Paling berpengaruh faktor event paling banyak. Baik event yang dikelola oleh kita maupun dari swasta seperti ada musik, peti sabun, dan Asia Africa Festival," kata Nuzrul.
2. Upayakan peningkatan pada 2025

Dengan peningkatan tersebut tentunya berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung, sehingga pihaknya akan terus berupaya agar tingkat kunjungan wisatawan kembali meningkat pada tahun 2025.
"Mudah-mudahan untuk tahun 2025 sekarang bisa lebih meningkat lagi karena kita banyak menyelenggarakan event-event," ucapnya.
Untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan pada tahun 2025 tersebut, kata dia, pihaknya akan tetap fokus dengan cara mengadakan event yang bisa menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Pada tahun 2025 kita terus meningkatkan dengan event sih kemudian mudah-mudahan ada destinasi-destinasi baru. Tapi event akan diperbanyak dan kemungkinan ada juga event swasta," katanya.
3. Permudah pihak swasta gelar berbagai kegiatan

Atas hal tersebut, pihaknya akan membuka dan tentu mempermudah izin bagi pihak swasta yang ingin menggelar event, seperti konser musik dan event lain yang bisa menarik wisatawan untuk datang ke Kota Bandung.
"Kita tentunya akan terus membuka juga bagi pelaku event yang ingin masuk calender of event, jadi ya silakan saja karena itu menjadi daya tari," ucap Nuzrul.


















