Ketua Tim Pemenangan Farhan-Eriwn Diperiksa Kejari Kasus Dugaan Korupsi
- Ketua tim pemenangan Farhan-Erwin, Rendiana Awangga diperiksa Kejari Bandung terkait dugaan korupsi penyalahgunaan jabatan di lingkungan Pemkot Bandung.
- Awang datang ke kantor Kejari Kota Bandung pukul 08:00 WIB, mengenakan pakaian kemeja putih, dan menjalani pemeriksaan pada lantai dua pukul 09.30 WIB.
- Kejaksaan Negeri Kota Bandung terus gencar melakukan pemeriksaan terhadap kasus korupsi ini, termasuk memanggil lima orang saksi, termasuk Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.
Bandung, IDN Times - Rendiana Awangga alias Awang, Ketua Tim Pemenangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan-Erwin diperiksa Kejari Bandung, Selasa (4/11/2025). Rendiana diperiksa mengenai perkara dugaan korupsi penyalahgunaan jabatan di lingkungan Pemkot Bandung.
Ketua Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Bandung, yang juga anggota DPRD Bandung itu memenuhi pemanggilan dari kejaksaan. Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan, Awang datang ke kantor Kejari Kota Bandung, pukul 08:00 WIB.
Awangga mengenakan pakaian kemeja putih, dan langsung duduk di sudut pojok sebelah kanan ruang tunggu. Setelah itu, pukul 09.30 WIB dia berjalan ke lantai dua untuk menjalani pemeriksaan.
Kejaksaan Negeri Kota Bandung terus gencar melakukan pemeriksaan terhadap kasus korupsi ini, dimana Wakil Wali Kota Bandung, Erwin pada Kamis pekan kemarin diperiksa dan dijadikan sebagai saksi.
"Benar, hari ini kami melakukan pemanggilan terhadap lima orang saksi. Dua saksi dari ASN itu dari organisasi perangkat daerah yang sama," ujar Plt Kasiintel Kejari Kota Bandung, Tumpal Sitompul saat dihubungi, Senin (3/11/2025).
Tumpal juga menekankan siapa pun orangnya sepanjang ada kepentungan untuk dilakukan pendalaman, maka Kejari Kota Bandung akan memanggilnya bahkan memanggil kembali, termasuk Erwin.
"Iya termasuk Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. Intinya siapa pun saksi yang ada relevansi dan urgensinya mengungkap pidana ini," ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Awang masih dalam pemeriksaan kejaksaan. Kejari Kota Bandung pun belum memberikan keterangan mengenai peran Awang dalam kasus ini.
