Akibat Antrean BTS Meal, Tiga McD di Kota Bandung Disegel!

10 Jun 2021, 14:10 WIB

IDN Times/Khaerul Anwar

Bandung, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung menutup tiga gerai McDonald's (McD). Penutupan dilakukan karena antrean produk BTS Meal oleh ojek online (Ojol) rentan abai protokol kesehatan (Prokes).

Rasdian Setiadi, Kepala Satpol PP Kota Bandung mengatakan, penutupan McD sudah dilakukan Satgas COVID-19 Kota Bandung sejak Rabu (9/6/2021). Saat itu, Satpol PP banyak mendapatkan aduan dari masyarakat.

"Sampai saat ini gerai McD yang disegel ada di Buahbatu, Cibiru, dan Kopo Mas. Kami juga melakukan pembubaran di gerai McD lainnya," ujar Rasdian saat dihubungi, Kamis (10/6/2201).

1. Tidak diizinkan beroperasi selama 14 hari

IDN Times/Khaerul Anwar

Gerai McD di Kota Bandung tidak semuanya disegel. Rasdian bilang, Satgas COVID-19 tetap menilai tingkat penerparan protokol kesehatan oleh pengelola. Adapun gerai McD yang dibubarkan pada Rabu kemarin ada di Jalan Gatot Subroto, Jalan Buahbatu, Jalan Gedebage, Simpang Dago, BIP, BEC, King Mall dan di Setiabudi.

"Gerai McD yang kami tutup akan berlangsung 14 hari. Jadi tidak diizinkan untuk beroperasi sementara," katanya.

2. Antrean ojol mengular sejak pagi hari

Wisma Putra/detikcom

Sebelumnya, puluhan ojek online (ojol) mengantre di salah satu gerai Mcd yang ada di Dago, Bandung sejak pukul 10.30 WIB. Kepadatan antrean pun bikin repot lalu lintas, karena membuat kemacetan di persimpangan jalan.

Dari pantauan IDN Times, antrean ojol masih mengular hingga pukul 13.30 WIB. Selain itu pembeli BTS meal yang menggunakan sistem drive thru juga cukup banyak.

3. Banyak ojol yang kesulitan mendapatkan produk BTS Meal

Menu BTS Meal (Twitter.com/@muhammad_fadlys)

Salah satu ojek online, Dani mengatakan, dia sudah ada di Mcd Dago sejak pukul 11.00 WIB. Dia mengaku tidak tahu bahwa produk yang dipesan ternyata khusus, sehingga banyak pembeli dan harus mengantre cukup lama.

"Saya sudah dari sebelum pukul 12.00 WIB ada di sini, sudah satu jam lebih (menunggu) belum juga dapat. Bahkan tadi kita harus buat dua baris karena saking banyaknya," ujar Dani.