Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bupati Bogor Ade Yasin usai jalani pemeriksaan di Gedung KPK pada Kamis (28/4/2022). (IDN Times/Aryodamar)

Bandung, IDN Times - Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin akan mengajukan eksepsi atas dakwaan pemberian uang suap Rp1,9 miliar ke pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kantor Wilayah Jawa Barat (Jabar) untuk mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Kuasa hukum Ade Yasin, Ronald Pasaribu mengatakan bahwa kliennya tidak merasa menyuruh orang kepercayaannya untuk memberikan suap pada BPK Jabar.

"Kita dengar tadi disebutkan adanya arahan dari Ade Yasin yang kami pelajari selama ini tidak ada arahan tersebut. Kejadian-kejadian yang terjadi ini akan kami tanggapi di dalam eksepsi kami Minggu depan," ujar Ronald di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, Rabu (13/7/2022).

1. Pengacara babtah Ade Yasin kena OTT

Setumpuk uang yang disita saat OTT Bupati Bogor Ade Yasin pada Kamis (28/4/2022) dini hari. (IDN Times/Aryodamar)

Rolad juga menjelaskan bahwa persoalan operasi tangkap tangan (OTT) yang tertulis dalam dakwaan JPU KPK tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Menurutnya, saat itu pada 27 April 2022 Ade Yasin memenuhi panggilan KPK untuk pemeriksaan. Namun, oleh KPK langsung dinyatakan sebagai OTT.

"Pada saat itu beliau dipanggil oleh KPK untuk memberikan keterangan, akan tetapi sebagaimana diketahui ternyata beliau bukan hanya dipanggil. Ternyata itu adalah merupakan OTT," ungkapnya.

2. Makna dakwaan jaksa soal OTT sangat kabur

Editorial Team

Tonton lebih seru di