Alternativa mengapresiasi para mitra di Amerika Latin atas dukungan yang diberikan, sekaligus berharap dapat menjalin lebih banyak koneksi dan kolaborasi di kawasan ini. Pendaftaran resmi Alternativa Film Festival 2026 telah dibuka dan akan berlangsung hingga 10 Oktober 2025, untuk kategori film panjang dari semua genre yang berasal dari Amerika Latin dan Asia, serta film pendek khusus dari Amerika Latin. Detail lebih lanjut mengenai kota penyelenggara, tanggal festival, dan Dewan Juri Internasional akan diumumkan dalam waktu dekat.
Film Panjang
Komite Seleksi kategori film panjang terdiri dari sosok-sosok penting perfilman dunia. Indonesia diwakili oleh Adrian Jonathan Pasaribu (Co-founder Cinema Poetica, Kurator Jakarta Film Week), bersama dengan Ashley Salman (Chile/AS, sutradara, penulis, sinematografer), serta Chong Lee Yow (Malaysia, dosen film dan kandidat PhD). Farha Khatun (India, sineas/editor) dan Gulnara Abikeyeva (Kazakhstan, kritikus film, Presiden Kazakh Film Critics Association, anggota NETPAC) juga turut serta.
Nama lainnya meliputi Hà Lệ Diễm (Vietnam, sutradara peraih penghargaan), Hossein Eidizadeh (Iran, kritikus dan konsultan festival), Ignacio Catoggio (Argentina, Sekretaris Eksekutif Ibero-American Cinema/CAACI), serta Javier Martín (Spanyol/Prancis, delegasi San Sebastian Film Festival). Dari Kolombia ada Luis Felipe Raguá Miranda (programmer Cinemateca de Bogotá), dari Brasil Marcia Vaz (Instituto Moreira Salles), dan dari Ceko Martin Horyna (programmer Karlovy Vary IFF, Presiden FIPRESCI Czech Section). Komite ini juga diperkuat oleh Rajan Kathet (Nepal, sineas, alumni Berlinale Talents) serta Sharofat Arabova (Tajikistan, sineas dan akademisi, anggota NETPAC).
Film Pendek
Pada kategori film pendek, komite seleksi diisi oleh nama-nama penting dari Amerika Latin. Dari Kolombia hadir Jaime E. Manrique, Founder & Director LABORATORIOS BLACK VELVET sekaligus BOGOSHORTS, serta Marbel Vanegas Jusayu, seorang sutradara dan produser. Dari Brasil, ada Márcio Miranda Perez, seorang editor dan sineas, sementara Tania Delgado dari Kuba dikenal sebagai sutradara yang juga aktif di Festival of New Latin American Cinema. Melengkapi daftar, Xun Sero, sineas dokumenter Tsotsil Maya dari Meksiko, turut bergabung.
Pakar Dampak (Impact Experts)
Untuk jajaran pakar dampak, komite menghadirkan sejumlah nama berpengalaman dari berbagai negara. Dari Kolombia ada Clare Weiskopf, sineas sekaligus jurnalis dan Co-founder Casatarántula, serta Marcela Lizcano, sineas dan strategis dampak yang mendirikan Viceversa Cine. Dari Filipina, hadir Kara Magsanoc-Alikpala, produser dokumenter dan pakar impact yang juga anggota juri Oscars serta Presiden Filipino Documentary Society. Sementara dari Brasil, Rodrigo Antônio, Direktur Pelatihan di Instituto Taturana, turut melengkapi komite ini.