8 Orang Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan di Cianjur

Cianjur, IDN Times - Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Jawa Barat, menyatakan ada delapan korban meninggal akibat minuman keras oplosan di Kecamatan Mande. Sebelumnya empat orang yang menjalani perawatan di rumah sakit dinyatakan tidak tertolong.
Kanit Reskrim Polsek Mande, Ipda Helmi mengatakan, total korban yang meminum miras oplosan sebanyak 12 orang dan sebagian besar menjalani perawatan di dua rumah sakit, RSUD Cianjur dan RSDH Cianjur, delapan diantaranya meninggal dunia.
"Total delapan orang yang meninggal, G (29), H (34), E (55), S (35), J (43), IN (31), R (29), dan El (32), tiga diantaranya meninggal di rumah dan diketahui setelah dilakukan pengembangan, serta penyisiran ke sejumlah wilayah di Desa Kademangan," katanya dikutip dari ANTARA, Minggu (9/2/2025).
1. Alkohol murninya sampai 96 persen
Kepolisian masih menunggu hasil pendataan ulang yang dilakukan petugas dan tenaga kesehatan dari puskesmas setempat, serta menunggu laporan warga terkait korban lain yang ikut pesta miras alkohol murni 96 persen.
Pasalnya ditakutkan masih ada korban miras oplosan yang ikut melakukan pesta bersama belasan korban lainnya yang belum terdata atau dilakukan penanganan di rumah atau pusat layanan kesehatan lainnya.
"Kami masih melakukan pendataan karena ditakutkan masih ada korban yang belum terdata dan menjadi korban, harapan kami tidak ada lagi selain yang 12 orang," katanya.