4.600 Vaksin COVID-19 Tiba, Wali Kota Cirebon: Tetap Patuhi Prokes!

27 Jan 2021, 18:10 WIB

Default Image IDN

Cirebon, IDN Times - Mobil pembawa vaksin Sinovac sebanyak 4.600 vial sudah tiba di gudang UPT Farmasi Kota Cirebon, pada pukul 13.00 WIB, Rabu (27/1/2021). Dengan begitu, vaksinasi tahap awal kepada tenaga kesehatan (nakes) akan segera dilakukan. Pemerintah daerah Kota Cirebon rencananya akan menggelar vaksinasi tahap awal pada Jumat dan Sabtu (39-30/1/2021).

Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengatakan, kedatangan vaksin tersebut menjadi harapan bagi seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Cirebon untuk meningkatkan imunitas tubuh terhadap penyebaran COVID-19 yang semakin meningkat.

1. Tetap patuhi protokol kesehatan

Default Image IDN

Sasaran vaksinasi tahap pertama diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes). Sebab, tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat bertugas di garda terdepan dalam mengobati dan merawat pasien yang terinfeksi virus corona.

Kendati vaksin sudah hadir di Kota Cirebon, Azis tetap menekankan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes). Sebab, vaksin bukan satu-satunya cara masyarakat terbebas dari ancaman penularan virus corona.

"Dengan adanya vaksin ini, kepercayaan masyarakat bisa pulih semakin tinggi. Sehingga bisa meningkatkan imunitas. Walaupun memang belum semuanya bisa divaksinasi. Walau sudah ada vaksin, kewaspadaan kita tidak boleh kendor. Tetap patuhi prokes," kata Azis usai menyambut kedatangan vaksin.

2. Akan menerima dua kali vaksin

Default Image IDN

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Eddy Sugiarto menjelaskan, setelah vaksin tiba di gudang farmasi, petugas akan segera mendistribusikan vaksin ke 22 puskesmas dan rumah sakit. Rencananya, vaksin tersebut akan mulai dikirim esok hari, Kamis (27/1/2021).

Sejauh ini, jumlah keseluruhan nakes yang terdaftar untuk menerima vaksin sebanyak 2.300 orang. Masing-masing nakes akan menerima vaksin sebanyak dua kali sesuai anjuran dari Kementerian Kesehatan. Artinya, setelah nakes disuntik vaksin pada tanggal 29 atau 30 Januari ini, maka 14 hari kemudian akan kembali divaksin.

Edy mengatakan, di hari pertama tahap vaksinasi diberikan kepada 200 orang nakes dan 50 petugas puskesmas. Dia menargetkan dalam dua hari bisa selesai.

"Vaksinasi itu kick off besok, di Puskesmas Kesambi dan RSD Gunung Jati. Setelah divaksin pertama, 14 hari kemudian akan kembali menerima vaksin kedua," kata Eddy.

3. Simulasi vaksinasi

Default Image IDN

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Cirebon melakukan simulasi vaksinasi terhadap 40 tenaga kesehatan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Cirebon. Edy mengatakan tenaga kesehatan yang menerima vaksin digolongkan dua kategori, yakni diploma dan sarjana. Kemudian sisanya diikutsertakan pada vaksinasi berikutnya.

"Untuk tenaga kesehatan dulu, sedangkan seluruh warga bisa mendapatkan vaksinasi dengan mendaftarkan melalui web milik BPJS Kesehatan yang dibuka hingga April 2020," jelasnya.

4. Kedatangan vaksin dikawal polisi

ilustrasi penyuntikan vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Kedatangan vaksin sebanyak 4.600 vial di gudang farmasi dikawal oleh jajaran dari Kepolisian Resor Cirebon Kota. Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan memastikan, proses pendistribusian vaksin ke semua puskesmas dan rumah sakit di Kota Cirebon. Imron mengatakan, proses pengawalan vaksin akan dilakukan dari penjemputan hingga distribusi ke tempat pelaksanaan vaksinasi.

"Pengamanan vaksin sudah siap. Kami akan kawal dan amankan sampai ke lokasi vaksinasi," ujarnya.