Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

40 Unit Komputer di SMAN 25 Bandung Lenyap Digondol Pencuri

Debbie Sutrisno
Foto hanya ilustrasi. (safedepositfederation.com)
Foto hanya ilustrasi. (safedepositfederation.com)

Bandung, IDN Times - Sebanyak 40 unit komputer di ruangan laboratorium Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 25 Bandung, Jalan Baturaden VIII, Kota Bandung, Jawa Barat, hilang digondol komplotan pencuri.

Kapolsek Rancasari Kompol Wendy Boyoh mengatakan, aksi pencurian itu diduga terjadi pada Selasa dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB. Kepolisian mengetahui pencurian itu setelah pihak sekolah melaporkan peristiwa tersebut.

"Kelihatan dari CCTV sekitar jam 01.30 WIB kejadiannya," kata Wendy di Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022).

1. Seluruh komputer disimpan dalam satu ruangan

ilustrasi menggunakan komputer (pexels.com/Vojtech Okenka)

Informasi yang dihimpun, terdapat 40 komputer yang raib di sekolah tersebut. Komputer-komputer tersebut, disimpan di laboratorium ruangan B. Hilangnya puluhan komputer tersebut, baru diketahui pagi tadi, oleh pihak sekolah.

2. Ada 3 orang yang diduga ikut serta dalam pencurian ini

Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan analisa dari rekaman kamera pengawas, menurutnya ada tiga orang terekam kamera yang diduga sebagai komplotan pencuri. Adapun menurutnya komplotan itu diduga masuk lewat tembok belakang sekolah.

"Sementara ada tiga orang, tapi nggak bisa termonitor wajahnya, karena kan pakai topi," kata Wendy.

3. Kerugian mencapai Rp400 juta

Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Akibat kejadian tersebut, terdapat kerugian sekitar Rp400 juta yang dialami sekolah usai 40 unit komputernya dicuri.

Saat ini kepolisian mulai melakukan penyelidikan guna mengejar komplotan pencuri puluhan komputer di SMAN 25 Bandung tersebut.

"Masih dalam pemeriksaan saksi untuk perkembangan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Topics
komputermalingsekolahbandungupdatepencurianKota Bandung

Editorial Team

EditorYogi Pasha
EditorDebbie Sutrisno

Tonton lebih seru di