Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Bandung, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung pada Sabtu(9/2) mengakibatkan tanggul sungai di kawasan Kompleks Jatiendah Regency, Dusun Pasirjati, Desa Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, jebol. Peristiwa ini mengakibatkan tiga warga tewas terseret banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 22.00WIB.

Selain korban jiwa, banjir bandang ini juga merusak 12 rumah warga. Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung sedang melakukan mendataan terhadap jumlah kerusakan dan korban terluka.

1. Korban tewas Banjir bandang, satu diantaranya balita

ANTARA FOTO/Raizan Al Farisi

Berdasarkan data BPBD Jawa Barat, korban tewas akibat banjir bandang terdiri dua orang dewasa yakni Firdasari (35 tahun) dan Nuraini (25 tahun), serta satu balita bernama Rauvan (17 Bulan).

Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jawa Barat Budi Budiman Wahyu mengatakan, tiga korban tewas ini merupakan warga Pasir Jatiendah, Dusun Pasir Jati, RT04/RW 06, Desa Jatiendah Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

Budi menyebutkan, ketiganya tewas setelah peristiwa tanggul sungai yang tidak jauh dari komplek perumahan jebol. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu(9/2) sekitar pukul 22.00WIB. 

"Ada tiga warga yang meninggal dunia akibat peristiwa ini. Selain itu, sebanyak tiga orang juga mengalami luka-luka akibat kejadian bencana alam ini yakni Kiki (12 tahun) mengalami luka berat, Nisa (14 tahun) mengalami luka ringan dan Ajay (45 tahun) mengalami luka ringan," ujar dia.

2. Banjir bandang akibat tanggul sungai jebol

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Bencana alam berupa banjir bandang itu terjadi akibat tanggul sungai jebol di saat hujan deras mengguyur wilayah Bandung raya pada Sabtu(9/2) malam. Tingginya intensitas curah hujan ini membuat volume air di anak sungai yang berada di kawasan Jatiendah meluap dan mengakibatkan tanggul jebol.

"Saat ini kami terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung. Selain kami, BPBD Kabupaten Bandung, SAR dan tim aparat setempat menuju kelokasi kejadian untuk mengevakuasi warga yang meninggal dunia dan luka-luka," kata dia.

Budi mengungkapkan, BPBD Jawa Barat juga telah memberikan bantuan sementara untuk penanganan darurat berupa cangkul, sekop dan garpu.

"Kemudian Dinas PUPR Kabupaten Bandung menuju lokasi dengan merunkan alat berat untuk membersihkan sisa sisa lumpur," kata Budi.

3. Sempat terdengar suara gemuruh

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Warga kompleks Jatienadh Regency, Dusun Pasir Jati, Desa Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung mengaku sempat mendengar suara gemuruh sesaat sebelum terjadi banjir bandang.

Salah seorang warga, Ujang mengaku, sebelum terjadi banjir bandang, di daerahnya memang terjadi hujan deras. Hujan mulai turun sekitar pukul 20.00WIB. Namun, sekitar pukul 22.00, air langsung datang secara tiba-tiba dengan disertai suara gemuruh.

"Kejadian sekitar pukul 22.00 WIB. Awalnya kecil, tiba-tiba air (besar) datang," kata dia di lokasi, Minggu (10/2).

Menurut dia, banjir bandang itu datang dari tanggul setinggi 2,5 meter dengan lebar 5 meter yang jebol. Akibat kejadian tersebut sejumlah rumah warga di dalam kompleks mengalami kerusakan. Bahkan rumah tiga orang korban yang saling bertetangga rata dengan tanah.

4. Ridwan Kamil turut prihatin atas peristiwa banjir bandang

IDN Times/Yogi Pasha

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut prihatin atas peristiwa banjir bandang yang melanda perumahan warga di Kompleks Jati Endah Regency pada Sabtu(9/2) malam. Bahkan, peristiwa itu mengakibatkan tiga warganya meninggal dunia akibat terseret banjir bandang.

"Saya sudah mendengar kabar duka ini tadi malam. Saya turut prihatis atas kejadian tersebut," kata Emil di Gedung Pakuan, Minggu(10/2).

5. Gubernur Jabar perintahkan bupati Bandung lakukan tanggap darurat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Dok. IDN Times)

Emil mengaku telah meminta Bupati Bandung Dadang M Nasear untuk melakukan segera tanggap darurat pascatanggul jebol di Pasirjati yang mengakibatkan 3 orang tewas. 

"Ya saya tadi malam sudah mendapat laporan, itu kan kejadian di Kabupaten Bandung, saya sudah kontak bupati. Saya minta Bupati lewat BPBD untuk tanggap darurat di sana," ucap pria yang akrab disapa Emil.

Dia mengatakan telah mendapatkan laporan mengenai kerusakan rumah warga sebanyak 12 unit termasuk 3 warga meninggal dunia dan sejumlah koran terluka.

"Terkena (banjir) 12 rumah dan mudah-mudahan tidak banyak yang terkendala. Ada tiga yang meninggal saya turut berduka cita dan prihatin. Kita ingin pastikan situasi kembali normal dalam waktu dekat," tuturnya.

6. Ridwan Kamil minta warga tetap waspada bencana selama musim hujan

IDN Times/Galih Persiana

Selain memberikan bantuan operasional melalui BPBD Jabar, Emil juga meminta masyarakat Jawa Barat untuk tetap waspada bencana selam musim hujan tahun ini. Terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana.

"Saya ingatkan warga Jabar di musim penghujan ini harus waspada terutama mereka yang berada di wilayah air yaitu sungai dan sebagainya. Karena kondisi seperti ini bisa datang kapan saja, bisa siang, bisa tengah malam dan seterusnya. Jadi kewaspadaan pesan dari saya," kata Emil.

Editorial Team