Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengimbau kepada seluruh warganya untuk tidak ikut terlibat dalam aksi 22 Mei yang berlangsung di Jakarta, Rabu(22/5), nanti.

Oded mengajak, masyarakat Kota Bandung untuk berdoa di masing-masing tempat dan tetap beraktivitas seperti biasa. Menurut dia, masyarakat bisa mendoakan agar hasil pelaksanaan pesta demokrasi tahun ini khususnya Pilpres 2019 bisa berjalan dengan baik dan lancar.

"Ya saya imbau, lebih baik berdoa saja di masing-masing tempat dan memohon agar penyelenggaraan pesta demokrasi tahun ini berjalan lancar dengan baik dan lancar. Kami berharap terpilihnya pemimpin nanti merupakan hasil yang diharapkan masyarakat Indonesia," kata Oded usai membuka kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM) di GOR C-Tra, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Senin(20/5).

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema juga berharap, masyarakat Kota Bandung tidak ikut dalam kegiatan aksi 22 Mei yang berlangsung di Jakarta, nanti. 

Dia mengakui, berdasarkan laporan sementara memang ada beberapa kelompok masyarakat yang akan berangkat menuju Jakarta untuk terlibat langsung dalam aksi pada 22 Mei, mendatang.

"Tadi saya sudah berkoordinasi dengan pak wali kota bahwa tadi disampaikan pak wali kota lebih baik untuk masyarakat di Kota Bandung berdoa saja. Artinya tentu kita harapkan tetap ada di Kota Bandung, beraktivitas seperti biasa khususnya sekarang di bulan ramadan khusus untuk kegiatan puasa untuk umat muslim," ujar dia.

Terkait berapa banyak jumlah massa yang diketahui akan berangkat pada aksi 22 Mei nanti, Irman mengaku belum mendapatkan data pasti. Sebab, hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pendataan terkait siapa saja pihak atau kelompok masyarakat yang tetap akan berangkat.

"Masih kami data, karena masih fluktuatif. Masih koordinasi dengan beberapa pihak yang mungkin ada rencana ke Jakarta," kata Irman.

Baca Juga: Hendropriyono: Peserta Aksi pada 22 Mei Hanya Orang Barisan Sakit Hati