Terdampak Kekeringan, Warga Cianjur Dapat Bantuan Air Bersih Gratis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cianjur, IDN Times - Musim kemarau 2023 berdampak terhadap krisis air bersih di jumlah daerah. Kabupaten Cianjur salah satu wilayah yang terkena dampak kekeringan tahun ini. Peristiwa ini dimanfaatkan Partai Golkar untuk berbagi air bersih gratis kepada masyarakat di Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung, Sabtu(23/9/2023).
Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Ir. Hj. Metty Triantika, MT, terjun langsung membantu warga terdampak kekeringan akibat kemarau panjang yang melanda wilayah Cianjur termasuk Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung.
“Sesuai aspirasi dari beberapa warga di berbagai tempat kami mencoba meringankan kesulitan mereka untuk mendapatkan air bersih akibat kemarau dan perubahan iklim yang terjadi saat ini,” kata Teh Metty sapaan akrab Metty Triantika kepada Wartawan di Ciranjang Cianjur.
1. Kekeringan juga mengakibatkan banyak petani merugi
Nampak sejumlah mobil tangki berisi air bersih disiapkan Metty melalui para relawan Teh Metty Peduli (TMP) untuk membantu warga terdampak kekeringan di sejumlah Peloksok.
Metty Triantika menyebutkan, berbagai dampak akibat perubahan iklim ini telah membuat sebagian warga kesulitan. Tidak hanya soal air bersih tapi juga soal ekonomi karena sawah dan ladang mereka saat ini kekeringan.
“Kedepan kita memang harus mempersiapkan berbagai hal untuk antisipasi setiap persoalan kerakyatan ini. Iklim kan sebenarnya bisa diprediksi sehingga kita bisa melakuan antisipasi sejak jauh-jauh hari,” kata Metty yang juga Calon Anggota DPRD Kabupaten Cianjur dari Dapil Cianjur IV ini.
2. Air bersih dibagikan gratis untuk masyarakat di dua kecamatan di Cianjur
Koordinator Relawan TMP, Moch. Ridwan Syahrizal, mengatakan, pembagian air bersih secara gratis dari Teh Metty Peduli ini berlangsung di beberapa tempat diantaranya di Kampung Babakan Curug RT. 02/06, Kampung Pasir panjang RT. 05/02 dan Kampung Cisentul RT. 01/05 Desa Kertajaya Kecamatan Ciranjang.
Hal yang sama juga dilakukan di sejumlah desa lainnya seperti di Desa Sindangjaya Kec. Ciranjang serta beberapa tempat lainnya di Kecamatan Bojongpicung, Sukaluyu dan Mande.
3. Krisis air bersih melanda 18 kabupaten dan kota di Jabar
Jumlah daerah terdampak kekeringan di Jawa Barat terus bertambah. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar sedikitnya 18 kabupaten dan kota per mengalami kesulitan air bersih.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, penambahan daerah terdampak ini berdasarkan update data terbaru, dan kondisi paling parah ada di tiga kabupaten dan kota.
"Ada 18 kabupaten dan kota (terdampak kekeringan), pling terdampak ada di Kabupaten Indramayu, Bekasi, dan Sukabumi," ujar Bey di Gedung Sate, Senin (18/9/2023).
Bey mengatakan, Pemprov Jabar tengah melakukan penanganan dengan memberikan bantuan air bersih di 18 kabupaten dan kota yang terdampak. Bantuan itu dipastikan sebagaian sudah disalurkan sejak beberapa hari kemarin.
"BPBD sudah menyalurkan 5,7 juta liter air (bersih) sampai saat ini ke berbagai kabupaten/kota. Jadi untuk kekurangan air dan sebagainya sudah dilakukan oleh BPBD," katanya.